Global

​Bahas Pemberdayaan Perempuan di Museum Agung Bung Karno, Diah Srikandi Hadiahkan Endek Jembrana Kepada Ms Joy Hammer

(Dutabalinews.com),Kehangatan tampak menyelimuti Museum Agung Bung Karno ketika Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Bali IGA Diah Srikandi menerima kunjungan Ms Joy Hammer dari American Bar Association Rule of Law Initiative (ABA ROLI) Washington DC, Rabu (14/9).

“Kehangatan itu saya tandai dengan toas arak layaknya deplomasi ala Gubernue Koster. Itu yang menambah hangatnya suasana pertemuan,” kata Diah Srikandi. Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, kewirausahaan, dan bidang hukum di Bali.

Hal ini mengingat, perempuan Bali adalah perempuan tangguh yang tidak hanya mengurus rumah tangga, akan tetapi juga melestarikan budaya, hingga menjadi tulang punggung kekeluarga. “Jadi dipilihnya KPP Bali karena tak terlepas dari kiprah dan bukti nyata yang dilakukan selama ini dalam mengangkat potensi perempuan. Salah satunya telah mampu mendirikan sekolah perempuan berdikari yang telah menghasilkan alumni yang berkompeten,” ucapnya.

Sembari menyampaikan dalam suasana pertemuan tersebut juga kembali memunculkan kesan kehangatan ketika menghadiahkan cinderamata berupa foto Presiden Soekarno dengan Presiden JF Kennedy,  dan kain tenun endek jalak asal Jembrana.

Kain tenun endek yang diberikan sebagai cendramata merupakan salah satu kekayaan dari bumi makepung. Sehingga pertemuan tersebut sangat berkesan terutamanya untuk kesetaraan gender di dunia, khususnya di Pulau Bali.

“Bak menyelam sambil minum air. Bertemu dengan tamu dari luar negeri sembari mempromosikan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Jembrana,” jelas Diah Srikandi yang juga anggota DPRD Bali ini. Ditambahkan dalam pertemuan itu juga disampaikan terkait kendala dan permasalahan perempuan yang ada di Bali, dan di Amerika juga hampir sama. Namun, program yang telah ada di Bali akan dipelajari terlebih dahulu sebelum diterapkan.

Kunjungan ABA ROLI merupakan suatu kehormatan dan kebangaan khususnya bagi KPP Bali. Karena, ABA ROLI bakal melakukan asesmen di tiga negara yaitu Timor Leste, Guatemala Mexico, dan Bali – Indonesia. “Tindak lanjut dari pertemuan ini, kami dari KPP Bali akan terus menjalin komunikasi dengan ABA ROLI, sehingga terus diberikan pendampungan dan juga akses kepada perempuan dan juga perempuan penyandang disabilitas,” jelasnya.

Diah Srikandi juga mengungkapkan, kalau ABA ROLI ini adalah organisasi non pemerintah yang memiliki anggota 200 ribu pengacara di dunia, dan bekerja di 100 negara. “Ini adalah kesempatan yang baik bagi KPP Bali dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, khususnya yang tersandung hukum,” tambahnya.

Joy Hammer dalam pertemuan tersebut menyampaikan dirinya sangat senang bertemu dengan KPP Bali yang dikarenakan banyak mendapatkan program mengenai perempuan yakni tentang pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi hingga bidang hukum. Bahkan Joy Hammer juga menilai kebudayaan Bali sangat terbuka dalam mendukung perempuan. (sus) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *