YBS Bersama PHDI Buleleng Usul, Dharma Gita Masuk Dalam Ekstrakuler Sekolah Sebagai Pilihan Wajib
(Dutabalinews.com),Ketua Yayasan Bangun Sastra (YBS) Gede Ngurah Ambara Putra, SH mengusulkan bersama PHDI Buleleng agar Dharma Gita bisa terus diterapkan di sekolah, dan dimasukan dalam ekstrakulikuler sekolah sebagai pilihan wajib. Ngurah Ambara yang juga Ketua BMPS Bali menegaskan hal itu Jumat (16/9) pascapertemuan di Kecamatan Buleleng. Pertemuan tersebut terkait Gebyar Gita Shanti dengan tujuan membentukan karakter generasi mempelajari Dharma Gita.
Ambara menyampaikan, pada saat pertemuan di Kecamatan Buleleng, Senin (12/9), saat itu hadir Kasi Sosial Kebudayaan mewakili Kecamatan Buleleng, PHDI Kecamatan Buleleng, Pengurus MDA Kecamatan Buleleng, 21 Bendesa Adat se-Kecamatan Buleleng, Kelian Shanti Desa Adat, Widya Saba Kecamatan Buleleng.
“Dalam pertemuan tersebut semua berharap agar pemerintah nantinya bisa memasukan Dharma Gita dalam ekstrakulikuler sekolah sebagai pilihan wajib. Karena melalui Dharma Gita ini akan bisa membentuk karakter generasi muda,” terangnya.
Menurut Ngurah Ambara, sesuai apa yang juga disampaikan oleh PHDI dan MDA Buleleng, serta tokoh adat di Kecamatan Buleleleng yang mengatakan pembentukan karakter melalui Dharma Gita yang dimasukan dalam ekstrakulikuler sekolah.
“Hal ini juga tidak terlepas dengan tujuan utama yakni ingin terus bisa mengajegkan adat budaya, dan dresta Hindu Bali yang merupakan warisan leluhur sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan,” imbuhnya.
Bahkan menurut Ngurah Ambara, pada pertemuan tersebut Ketua PHDI Buleleng Nyoman Suardika sempat menyampaikan terima kasih kepada YBS yang sudah ikut melestarikan adat dan budaya Hindu Bali.
“Selain itu, Ketua PHDI Buleleng juga siap untuk bisa terus menjalin kerja sama dengan YBS dengan harapan meningkatkan kualitas hidup, dan pelestariaan nilai-nilai Agama Hindu, dan semua aspek kehidupan sebagai umat Hindu di Bali,” tambahnya.
Kasi Sosial Kecamatan Buleleng Ni Ketut Suryaniti menyampaikan bahwa kehadiran YBS mampu membangkitan sinergritas antara PHDI, MDA, Lidya Sabha, dan Bendesa Buleleng dalam melestarikan dan mengajegkan adat dan budaya Hindu dresta Bali. “Berharap kegiatan Gebyar Gita Shanti bisa digelae secara berkesinambungan setiap tahunya dengan terus menggandeng generasi muda. Paling tidak nantinya bisa juga rutin dibuatkan lomba Gebyar Budaya Gita Shanti,” harapnya. SUS