Sosial & Seni

​Pelindo Bantu Sembako Korban Banjir di Kabupaten Jembrana dan Karangasem

(Dutabalinews.com),PT Pelabuhan Indonesia (Persero)  melalui Sub Regional Bali Nusra menyalurkan bantuan ratusan paket sembako untuk korban banjir di wilayah Bali, seperti Kabupaten Jembrana dan Karangasem.

Pelindo yang juga berperan sebagai Koordinator Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN Provinsi Bali, melakukan aksi cepat tanggap bantuan bencana dengan terlebih dahulu  berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Jembrana dan Karangasem untuk menyalurkan bantuan sembako tersebut.

Rencana total sebanyak 500 paket sembako akan dibagikan di dua tempat yaitu Kabupaten Jembrana dan Karangasem. Pemberian bantuan kepada korban banjir tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

CEO Pelindo Sub Regional Bali Nusra Ali Sodikin menyampaikan, pihaknya saat ini berfokus pada bantuan pemenuhan bahan pokok bagi para korban khususnya anak-anak dan lansia mengingat lokasi bencana yang masih belum pulih membuat distribusi logistik di wilayah tersebut terkendala. Harapannya bantuan tersebut bisa mengurangi beban warga yang terdampak banjir.

“Kami bergerak cepat menyalurkan bantuan sembako ini kepada masyarakat dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan berbagai pihak salah satunya BPBD, harapan kami semoga dengan adanya bantuan ini bisa meringakan beban saudara kita yang membutuhkan dan terdampak banjir di Jembrana dan Karangasem,” ujar  Ali.

Sementara itu, I Made Sapta Budiarta sebagai Kasi Kedaruratan & Logistik BPBD Kabupaten Jembrana yang menerima bantuan tersebut mengaku sangat berterimakasih atas kepedulian Pelindo yang memberikan bantuan sembako, pihaknya selanjutnya akan segera mendistribusikan bantuan tersebut kepada warganya yang terdampak banjir.

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan tahap pertama dari Pelindo ini, mengingat akses yang belum sepenuhnya normal membuat kebutuhan sembako ini sangat dibutuhkan terutama bagi para lansia dan anak anak, kami akan secepatnya mendistribusikannya,” ujar I Made Sapta.

Sebelumnya, curah hujan tinggi dan angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia beberapa hari terakhir ini menyebabkan berbagai wilayah mengalami banjir salah satunya adalah warga Kabupaten Jembrana dan Karangasem Bali. Sehubungan hal tersebut pemerintah Kabupaten Jembrana menetapkan status keadaan darurat bencana banjir bandang dan angin kencang di wilayahnya. (ist) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *