Global

​Hadiri Agustus Ceria Bersama Lansia, Dr. Mangku Pastika,M.M.: Manfaatkan Pemikiran dan Pengalaman Lansia jadi Kekuatan Pembangunan

(Dutabalinews.com), Anggota DPD RI dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M. mengingatkan keberadaan dan potensi lansia sangat penting dan bisa menjadi kekuatan yang luar biasa untuk menyiapkan generasi muda sebagai pengganti mereka.

“Jadi jangan kita abaikan dan biarkan mereka lepas karena jika dilepas hanya akan jadi potensi, tidak jadi sesuatu yang nyata,” ujar Mangku Pastika saat menghadiri acara “Agustus Ceria: Dirgahayu Bangsaku, Terus Melaju untuk Indonesia Maju, Melanjutkan Perjuangan Para Lanjut Usia”, di Wantilan DPRD Bali, Sabtu (26/8).

Pada acara yang diikuti ratusan lansia itu juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi gerak dan seni mulai dari menyanyi bersama, tari puspawresti (cabang Denpasar), tari nelayan (cabang Tabanan), tari kreasi perahu layar (cabang Jembrana), senam gembira (cabang Karangasem), tari bamboo (cabang Buleleng), dadong rerod dan joged bumbung (cabang Badung).

Mangku Pastika juga mengingatkan para lansia ini bukan lansia telantar tapi para eksekutif sebelumnya. Jadi pemikiran-pemikirannya pasti masih bagus dan potensi ekonominya juga  bagus.

“Kalau potensi ini  kita himpun, maka akan menjadi kekuatan yang sangat besar. Sebab mereka ini pengalamannya luar biasa, secara  ekonomi mampu, mereka bisa membantu para lansia yang telantar, sahabat-sahabat mereka yang bernasib kurang baik seperti sedang sakit,” ujar mantan Gubernur Bali dua periode ini.

Di seluruh Bali, jumlah mereka itu banyak sekali, bisa puluhan bahkan ratusan ribu orang. Itu sesuatu yang luar biasa. Memang seringkali mereka terlupakan. “Walaupun saya tidak lagi menjabat (Gubernur) saya tetap  berkomunikasi bahkan masuk grup WA bersama mereka,” tandas Mangku Pastika.

Mangku Pastika menambahkan para lansia ini perlu ada semacam tempat -Senior Citizen Center. “Ini sudah saya gulirkan, mudah-mudahan ditangkap oleh para calon legislatif, eksekutif. Mungkin perlu lahan sekitar 20 are untuk lapangannya dan lainnya seperti gedung untuk mereka beraktivitas. Mereka tidak perlu gedung mewah, jadi saya kira tidak sulit mewujudkannya. Sekitar sini kan banyak ada lahan (pemerintah),” ujarnya.

Acara yang digagas oleh Prof. Luh Ketut Suryani sebagai Ketua Umum YWS Bali memberikan kesempatan untuk para lanjut usia menunjukkan kreasi mereka dalam seni.

Pada perayaan ini juga dihadiri A.A. Ngurah Adhi Ardhana (Komisi III DPRD Bali), Dr. Nyoman Anom (Dinkes Bali), Pakis Bali, dan Dinsos Provinsi Bali (Kabid PPFM) yang ditandai dengan peniupan lilin dan potong kue ulang tahun bagi mereka yang berulang tahun.

Agustus Ceria dikumandangkan pertama kali tahun 2011, merupakan wadah berkumpulnya para lanjut usia di seluruh Bali di bawah naungan Yayasan Wreda Sejahtera (YWS) Bali yang telah berdiri selama 35 tahun sejak tahun 1988. 10 tahun sebelum pemerintah menyadari perlunya UU Kesejahteraan Lanjut Usia yang kemudian diikuti dengan Hari Lanjut Usia Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Mei. Perjuangan YWS Bali tidak pernah berhenti untuk mewujudkan lanjut usia Berguna Bahagia dan Sejahtera.

Melalui Agustus Ceria 2023, YWS Bali bekerja sama dengan Suryani Institute for Mental Health (SIMH), Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) Bali, Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI), dan Kelompok Meditasi Suryani mencoba untuk memberikan penghargaan dan kesempatan bagi mereka yang berulang tahun di bulan Agustus merasakan hal yang serupa dengan makna Kemerdekaan RI. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *