Akselerasi Sektor Peternakan dan Agribisnis, bank bjb Dukung Silatnas HPDKI dan Piala Presiden 2023
Turut hadir Bapak Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Bapak Nasrullah, Ibu Nancy Adistyasari Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Bapak Denny Mulyadi Pemimpin Divisi Kredit UMKM, Perwakilan dari OJK Kantor Wilayah Jawa Barat, Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Bidang Peternakan, Ketua HPDKI Bapak Yudi Guntara Noor, serta para peternak domba dan kambing diseluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat pembangunan peternakan domba kambing, sebagai penggerak ekonomi pedesaan, pembangunan peternakan berbasis budaya, dan juga korporasi peternakan rakyat.
Dalam moment yang baik tersebut dilakukan penandatanganan MoU antara bank bjb dengan HPDKI terkait Jasa dan Layanan Perbankan. Dukungan yang diberikan bank bjb, merupakan wujud nyata dalam mendukung perekonomian pedesaan, terutama di sektor peternakan. Sektor ini, diketahui memiliki kontribusi cukup signifikan dalam mendorong ekonomi daerah, termasuk di Jawa Barat.
Berdasar data HPDKI, potensi pangsa pasar industri domba kambing 7,4 juta ekor per tahun mencangkup industri aqiqah sebesar 6,3 juta ekor per tahun, qurban 1,03 juta ekor, dan 100 ribu ekor ekspor domba dan kambing ke ASEAN dengan nilai ekonomi Rp 18,5 Triliun per tahun.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto menyampaikan, sebagai salah satu bank terbesar nasional yang konsisten memberikan dukungan bagi sektor ekonomi produktif, bank bjb senantiasa mendukung berbagai asosiasi agar semakin berkembang dalam memaksimalkan bisnisnya, termasuk pada peternak domba kambing yang tersebar di berbagai daerah.
bank bjb, ditegaskan Widi, akan terus mendukung berbagai keunggulan ekonomi yang dimiliki tiap daerah. Apalagi, Indonesia memiliki kekayaan plasma nutfah yang berlimpah, termasuk domba dan kambing yang merupakan hewan ternak serta telah dibudidayakan secara turun temurun.
“bank bjb senantiasa mendukung kegiatan ekonomi produktif di sektor peternakan untuk semakin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah,” ucap Widi.
Dukungan nyata yang sudah dilakukan bank bjb, berkolaboasi dengan berbagai pihak, diantaranya pelatihan pengelolaan peternakan secara modern, meliputi transformasi budidaya ternak dari tradisional menjadi korporasi peternakan rakyat agar mampu meningkatkan produktifitas, sustainabilitas, dan kesejahteraan peternak melalui adopsi manajemen usaha dan teknologi industri.
Dengan berbagai pelatihan, diharapkan peternak yang membutuhkan modal usaha dapat menggunakan akses perbankan program KUR Mikro, pendampingan usaha dalam hal teknis manajemen budidaya domba sesuai dengan kaidah good farming practice untuk meningkatkan kemampuan beternak dan menjaga kualitas produksi tetap sesuai standar.
Sebagai informasi, selain Silatnas, juga dilakukan berbagai kegiatan, seperti Expo Peternakan yang menghadirkan 100 pelaku usaha UMKM dan Industri Agribisnis, kemudian terdapat lomba yang melibatkan 7000 ekor domba dan kambing dalam ketangkasan dan kontes lomba Garut serta kontes kambing peranakan etawa ras Keligesing dan Senduro. Kambing senduro telah menjadi salah satu Sumber Daya Genetik Hewan (SDGH) asli Indonesia.