Universitas Udayana Melalui UPT Bahasa Jadi Tuan Rumah Workshop Nasional II FILBA
Kepala UPT Bahasa Unud Sang Ayu Isnu Maharani, S.S.,M.Hum., menyampaikan, Workshop Nasional FILBA ke-2 ini dilaksanakan sebagai wadah antara pemangku layanan bahasa serta sebagai media untuk bertukar pikiran baik dari para akademisi serta para profesional. Ia mengucapkan terimakasih kepada FILBA karena telah memberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah Workshop Nasional FILBA ke-2. FILBA sendiri merupakan Forum Insitusi Layanan Bahasa di Indonesia yang beranggotakan banyak institusi (Perguruan Tinggi) khususnya unit atau pusat bahasa, dalam melakukan pengembangan, penjaminan mutu layanan bahasa termasuk pelatihan, pengujian, dan penerjemahan bahasa. UPT Bahasa Universitas Udayana sendiri dipercayakan sebagai salah satu anggota Pengurus Nasional.
Kegiatan kali ini diikuti oleh ratusan peserta baik pimpinan maupun delegasi dari berbagai UPT/Pusat Bahasa se-Indonesia. Dalam workshop nasional kedua ini, UPT Bahasa Universitas Udayana menghadirkan dua pembicara utama yakni Ari Dwipayana selaku Koordinator Staff Khusus Kepresidenan RI dan Dewi Lestari serta lima orang pembicara lainnya dalam lingkup akademisi yang terdiri dari para dosen dan guru besar di keahliannya masing-masing.
Dengan diadakannya workshop ini diharapkan menjadi momentum bagi para peserta untuk lebih saling mengenal satu sama lain, utamanya bagi UPT/Pusat Bahasa yang baru bergabung dengan FILBA dan tentunya menjadi wadah untuk berbagi ilmu khususnya penerapan IT dalam bahasa sebagai salah satu upaya menghadapi disrupsi budaya. “Besar harapan saya, bapak/ibu mendapatkan pengetahuan yang luas dalam kegiatan ini, di mana nantinya dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, baik sebagai akademisi ataupun professional dalam bidang Bahasa,” ujarnya.
Sementara itu Ketua FILBA Nasional Dr. Soni T. Tandiana, S.Pd., menyampaikan, perkembangan FILBA dari tahun ke tahun sangatlah signifikan, kegiatan workshop ini kita laksanakan setahun dua kali dan yang sekarang ini kita selenggarakan di Universitas Udayana Bali, dan tahun depan kita akan selenggarakan di Universitas Negeri Medan dan Universitas Indonesia. Workshop kali ini mengambil tema “Aplikasi IT dalam Bahasa Menghadapi Disrupsi Budaya”. Di FILBA tersebut dibagi menjadi tiga wilayah yaitu pengurus wilayah barat, pengurus wilayah tengah dan pengurus wilayah timur. Pengurus wilayah barat kepemilihan pengurusannya dilaksanakan pada saat rakernas di bulan Januari yang diselenggarakan di ITB Bandung, sedangkan besok akan diselenggarakan musyawarah pengurus wilayah timur dan untuk bulan Juni yang akan datang pemilihan pengurus wilayah tengah, sedangkan musyawarah nasional dan pelantikan kepengurusan dilakukan pada bulan Desember awal tahun 2022 kemarin.
FILBA sendiri juga telah menyelesaikan standar nasional institusi layanan bahasa yang sudah disahkan dalam musyawarah nasional dan dalam jangka waktu dekat akan ada persetujuan oleh Kemendikbudristek. Selain itu FILBA juga sedang mengembangkan akreditasi institusi layanan bahasa untuk Lembaga Akreditasi Mandiri Institusi Layanan Bahasa, dan berharap workshop tahun depan LAM FILBA untuk institusi layanan Bahasa bisa dibuka dan dilaksanakan. Sertifikasi kompetensi penerjemah juga nantinya akan dikembangkan pada FILBA. “Mudah-mudahan nantinya ada kolaborasi antara pakar penerjemah dari Unud dengan universitas lainnya, serta ke depan FILBA terus berkembang dengan berbagai produk yang bermanfaat untuk kita semua sebagai institusi layanan bahasa,” ucapnya.
Penyelenggaraan workshop nasional ke-2 FILBA ini diharapkan memberikan output ataupun ilmu baru yang bermanfaat bagi para peserta dalam mengimplementasikan pembelajaran selama workshop pada institusi ataupun unit layanan bahasa masing-masing. Pihaknya memberikan apresiasi dan dukungan kepada UPT Bahasa Unud untuk menjalankan kegiatan sesuai dengan tupoksinya agar dapat menjalankan program-programnya secara berkesinambungan untuk capaian dan harapan kita bersama menuju World Class University.
sumber: www.unud.ac.id