Bahas Soal Hankam, Semeton Prabowo Gelar Bistik 2 Road to Lampung
(Dutabalinews.com),Sebagai langkah memperkuat dukungan di akar rumput, Relawan Semeton Prabowo berencana menggelar acara Kegiatan acara Bincang santai Politik (Bistik) kedua di Bandar Lampung, pada Minggu, (7/1/2024).
Sekretaris Jendral Semeton Prabowo, Putu Asrinidevy yang akrab disapa Devy menjelaskan Bistik kedua tersebut menjadi sarana kampanye untuk memenangkan Pasangan Prabowo-Gibran. Dirinya juga menyebut kegiatan kali ini disambung dengan Nonton Bareng (nobar) debat debat ketiga Capres – cawapres.
“Kegiatan kali ini (Nobar dan Bistik) merupakan bentuk penguatan dukungan terhadap Prabowo -Gibran khususnya di wilayah Lampung. Nah, bistik kali ini kami isi juga dengan nobar debat ketiga,” ungkap Devy.
Menyambung pernyataan Devy, Dewan Pembina Semeton Prabowo, Letnan Jendral (Purn) Ida Bagus Purwalaksana menyebut ditetapkannya Lampung sebagai tempat kegiatan berkaitan dengan sasaran umat Hindu yang cukup besar di sana.
Menurutnya, kegiatan tersebut pada dasarnya untuk menanamkan program Prabowo-Gibran di masyarakat. “Kegiatan kedua ini memilih ke Lampung, mengingat jumlah umat Hindu cukup besar. Perlu adanya sentuhan langsung untuk membumikan visi dan misi Prabowo-Gibran,” ungkap Ida Bagus.
Terlebih soal tema pertahanan dan keamanan yang merupakan keahlian Pak Prabowo dan sering disalah tafsirkan karena kurang informasi. Maka itu penting disampaikan,” tambah Purnawirawan bintang tiga itu.
Devy menyebut sebelumnya kegiatan serupa sudah dilaksankan pada Rabu, (20/12/2023) lalu di Jakarta Timur. “Kegiatan Bistik kali ini merupakan yang kedua. Sebelumnya kami sudah laksankan di daerah Jakarta Timur bulan Desember tahun lalu,” terangnya.
Sebagai informasi, acara tersebut menghadirkan beberapa tokoh-tokoh Lampung sebagai narasumber dan penanggap seperti Rahmat Mirzani Djausal, (Dewan Pengarah TKD Lampung), Ketua DPN Peradah Indonesia yakni I Gede Ariawan dan I Made Suteja Maradona, (Korda Semeton Prabowo Lampung).
Kemudian untuk penanggap Nobar debat capres menghadirkan Anton Subagyo (Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu), yang didampingi oleh Semeton Prabowo yakni Gede Aditya Sukantra, Putu Asrinidevy dan N. Selvia Asta Mariyana.
Terkait dengan acara tersebut, Devy juga menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk menyampaikan pemahaman terkait program dari pasangan Prabowo-gibran. Dirinya menyebut hal tersebut perlu dilakukan secara langsung di lapangan. Khususnya terkait program dibidang pertahanan dan keamanan yang menjadi tema debat ketiga capres-cawapres. Sehingga, kegiatan kedua ini mengusung tema ‘Pertahanan, Ketahanan, Keamanan, Geopolitik dan Hubungan Luar Negeri.’
“Target dari acara tersebut tersosialisasikannya Program Prabowo-Gibran kepada masyarakat dan pemilih muda di lampung, khususnya tentang Pertahanan, Ketahanan, Keamanan, Geopolitik dan Hubungan Luar Negeri. Kan itu juga menjadi tema debat kali ini,” ungkapnya.
“Penguatan dan pemahaman program besar Prabowo dan mas Gibran perlu disampaikan langsung dilapangan. Karena hal tersebut akan melibatkan dialektika secara langsung dan memudahkan untuk diterima dan dipahami,” tambah Devy.
Devy yang juga mantan Presidium Pimpinan Pusat KMHDI itu menyebutkan relawan semeton Prabowo ini sudah menjalankan kegiatannya sejak awal tahun 2023. Dirinya menyebutkan bahwa kegiatan lebih banyak di ruang media sosial dan beberapa kali kegiatan lapangan.
“Kami (relawan semeton Prabowo) sudah dibentuk dan aktif sejak awal tahun 2023 lalu, namun secara de jure atau resminya di Agustus 2023. Dan kita sudah buat kordinator di 14 provinsi di Indonesia. Kegiatan kami memang awalnya lebih banyak di media digital seperti sosial media, Instagram, tiktok, Youtub, twitter (X). Kami juga ada web yang memuat tulisan seperti berita, gagasan, dan opini tentang berbagai isu kekinian seputar pak Prabowo,” papar Devy.
Dirinya juga menyatakan bahwa relawan Semeton Prabowo juga aktif di kegiatan lapangan baik secara pribadi mapun kolaborasi dengan pihak pemenangan dan relawan.
“Bukan cuma itu (online), kami juga beberapa kali membuat aktivitas lapangan seperti bagi-bagi susu di Jakarta dan di Sulawesi Tenggara, dan juga kami alktif dalam berbagai kegiatan kerelawanan yang dilakukan oleh baik TKN, maupun kolaborasi dengan relawan lainnya,” papar Devy. (ist)