Team Smansa Raih Gold Medal Dalam Ajang Asian Innovative Science Enviromental And Entrepreneur Fair 2024
(Dutabalinews.com),Kepala SMA Negeri 1 Denpasar Made Rida, M.Pd menyampaikan rasa bahagia dan bangga kepada team Smansa yang berhasil meraih Gold Medal dalam ajang Asian Innovative Science Enviromental And Entrepreneur Fair 2024 yang bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Diponogoro, serta Indonesian Young Scientist Association.
“Gold Medal diraih dalam kategori Social Science yang diadakan pada tanggal 2 sampai 5 Februari 2024 di UNDIP (Universtitas Diponogoro) Semarang, Jawa Tengah,” ucap Made Rida, Sabtu (17/2).
Sembari menyampaikan para pelajar yang tergabung dalam satu team terdiri dari team Smansa dan team SMP Negeri 3 Denpasar diantaranya Putu Mayvil Widya H. (SMA Negeri 1 Denpasar), I Gusti Ngurah Putu Krisna S. (SMA Negeri 1 Denpasar), Made Ruben Putra W.(SMA Negeri 1 Denpasar), Ni Putu Kaea Aurelia Nusa D.(SMA Negeri 1 Denpasar) dan Komang Riska P. (SMP Negeri 3 Denpasar).
“Dimana penelitian yang dibawa tentang kekerasan seksual dalam masyarakat yang juga mengungkap berbagai permasalahan yang dialami wanita dalam sehari-hari,” terangnya.
Made Rida juga mengatakan dalam penelitian tersebut juga menyampaikan tentang solusi permasalahan yakni diciptakanlah sebuah aplikasi konsultasi untuk membantu permasalahan yang dihadapi.
“Aplikasi konsultasi ini bisa langsung konsultasi dengan para ahli, kelas online, dan discussion forum, yang semua itu bisa diakses langsung melalui aplikasi,” jelasnya. Sembari menambahkan berkat temuan aplikasi anti bullying ini dirasakan aplikasi ini sangat membantu peserta didik korban bullying yang lagi marak belakangan ini.
Ini akses luar biasa, dan sangat membantu bagi peserta didik korban bullying yang dirasakan malas melapor atau nggak tau gimana carannya melapor ke mana. “Aplikasi ini juga dirasakan sangat membantu perempuan dari usia 13 tahun ke atas agar dapat mengakses ilmu kesehatan, hukum dan kecantikan secara gratis, serta juga bantuan hukum dan psikologis secara gratis,” pungkasnya. SUS