Sosial & Seni

Kendaraan Menuju Pura Besakih Harus Hindari Jalur Desa Adat Nongan Selama Upacara Aci-Aci Ngusaba Dalem

(Dutabalinews.com), Serangkaian upacara Aci-Aci Ngusaba Dalem Desa Adat Nongan, Kabupaten Karangasem diharapkan warga pengendara yang akan sembahyang ke Pura Besakih menghindari jalur sepanjang Desa Nongan dan mencari jalur alternatif pada saat rangkaian upacara tersebut mulai 11 April Hingga 14 April 2024.

Bendesa Adat Nongan, Komang Yadnya, Rabu (10/4/2024) mengimbau kepada warga pengendar yang ingin melewati rute Klungkung-Pura Besakih untuk mencari jalur alternatif. Karena sepanjang jalur jalan tersebut akan terjadi kemacetan.

“Kami mohon kepada pengendara yang bepergian dari jalur Klungkung menuju Besakih untuk mencari jalur alternatif. Karena upacara Aci-Aci Ngusaba Dalem, Desa Adat Nongan dipusatkan di Pasar Nongan,” ucapnya.

Ia mengatakan “krama” atau warga Desa Adat Nongan, Kabupaten Karangasem Bali melakukan upacara Aci Ngusaba Dalem, Ida Bhatara Dalem Nongan dan Ida Bhatara Dalem Kupa melaksanakan Memasar, dan Pujawali di Pura Pesamuan Agung Desa Adat Nongan selama empat hari.

“Serangkaian upacara Aci Ngusaba Dalem tersebut, kami meminta kepada masyarakat yang hendak bepergian atau sembahyang ke Pura Agung Besakih untuk menghindari jalur sepanjang Desa Nongan, Karena dipastikan akan terjadi kemacetan lalu lintas,” katanya.

Komang Yadnya menjelaskan Upacara Ritual Ngusaba Dalem sudah menjadi tradisi setiap tahun secara turun menurun oleh Krama Desa Adat Nongan yang jatuh pada pinanggal ping tiga sasih Jyesta,  kemudian dilanjutkan dengan prosesi Ida Batara Dalem “Memasar” di Pura Pesamuan Agung/ Pasar Adat Nongan serta ‘Nyejer” selama tiga hari.

Pada Pelaksanaan aci ini, seluruh Krama Desa Adat Nongan terdiri dari 13 banjar adat atau lebih kurang 1.674 KK, termasuk yang di perantauan akan berusaha “nangkil” dan melaksanaan pemuspaan. Krama Desa Adat meyakini tradisi Aci Ngusaba dan Ida Bhatara Dalem Memasar ini menjadi pilar perekat/ pemersatu krama Desa Adat Nongan yang terdiri dari dua empon Pura Dalem, yaitu Dalem Kupa dan Dalem Nongan. (kis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *