Wayan Koster Ajak Generasi Muda Bali Berperan dalam Pembangunan Daerah
(Dutabalinews.com), Pemimpin visioner dan pekerja keras, Wayan Koster, menerima undangan untuk menghadiri Diskusi Memikat (SIKAT) yang diselenggarakan oleh Gerakan Muda Masa Kini (GEMINI) di Denpasar pada Minggu, 27 Oktober 2024. Koster tampil percaya diri di hadapan ratusan kaum muda intelektual Bali. Beragam pertanyaan, kritik, saran, dan keluh kesah disampaikan langsung kepada calon Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster (Koster-Giri). Ia merespons setiap pertanyaan dengan menyajikan data dan fakta terkait apa yang telah dicapainya selama menjabat sebagai Gubernur Bali dan rencana yang akan dilaksanakan jika kembali diberi mandat oleh masyarakat Bali.
Diskusi ini digelar dengan tema *Peran Pemuda Masa Kini, Penentu Pemimpin Bali* dan dipandu oleh moderator Bulan Chantika dan Wirya Sukmana, serta dipimpin oleh para pemimpin diskusi, yaitu Dr. Anak Agung Gede Krisna Murti dari Universitas Warmadewa, tokoh pemuda nasional Aryo Seno Bagaskoro, dan Dr. Dewa Gede Wiryangga dari Universitas Udayana. Koster, sebagai calon pemimpin Bali ke depan, diuji dengan berbagai pertanyaan mendalam. Anggota DPR RI tiga periode ini merasa bersyukur bisa berdiskusi langsung dengan kaum muda Bali (Milenial dan Gen Z). Ia berharap acara seperti ini rutin diadakan dan mengajak kaum muda Bali untuk menjadikannya sebagai pemimpin yang dekat dengan mereka.
“Pertemuan ini adalah awal dari langkah kaum muda untuk berperan lebih besar di masa depan. Astungkara, jika saya kembali dipercaya menjadi Gubernur Bali, jadikanlah Koster sebagai milik seluruh anak muda di Bali,” ujar Koster.
Ia juga menekankan bahwa interaksi dengan kaum muda intelektual memberikan banyak masukan dan ide inspiratif untuk mendukung pemerintahan dan pembangunan Bali ke depan. “Jika saya terpilih lagi, saya akan aktif berhubungan dengan komunitas dan terus berinteraksi dengan kalian. Kita tidak boleh berhenti di sini; jika saya ditinggal, siapa yang akan mengawal rencana-rencana baik yang kita bicarakan ini? Jadi, kalian kaum muda yang harus menjadi pengawal,” jelasnya.
Koster menambahkan bahwa ia berkomitmen untuk membuka ruang komunikasi secara rutin dengan anak-anak muda Bali dan melibatkan mereka secara langsung. “Kita akan melibatkan generasi muda ke dalam sistem pemerintahan, baik sebagai staf khusus maupun posisi lain yang berisikan anak muda. Kita harus menciptakan ruang kreasi bagi generasi muda untuk mengembangkan ekonomi Bali,” tambahnya.
Sementara itu, Dewa Agung Putra Agung, Koordinator GEMINI, menyatakan bahwa acara ini diadakan untuk mendengarkan konsep membangun Bali dari para calon gubernur. Ia menyampaikan apresiasi khusus terhadap kepemimpinan Wayan Koster selama lima tahun sebelumnya dan harapannya jika Koster kembali memimpin Bali.
“Kepemimpinan Pak Koster selama ini sangat baik. Kebijakan beliau sangat memperhatikan adat dan budaya Bali. Harapan kami, jika terpilih lagi, beliau tetap menjaga budaya Bali dan merangkul kaum muda untuk berkontribusi dalam pembangunan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan aspirasi anak muda Bali terkait pariwisata, budaya, dan pendidikan di Bali. Menurutnya, rencana Perda tentang kepemudaan yang digagas Koster sangat bagus karena dapat menghimpun seluruh anak muda di Bali agar bisa berkontribusi dalam pembangunan ke depan.
Selain itu, ia memaparkan pandangannya terkait pemaparan Wayan Koster dalam acara diskusi yang digelar GIPI/BTB Bali bertajuk Pariwisata Bali Mau Dibawa ke Mana? Menurutnya, Koster memiliki pandangan yang sangat jelas dan baik mengenai arah pengembangan pariwisata Bali di masa depan, terutama setelah merasakan dampak pandemi COVID-19.
“Program-program yang disiapkan Pak Koster untuk pariwisata Bali sangat jelas dan baik bagi Bali,” tegasnya. (ist)