Kreativitas Anak Muda di Safety Riding SMC 2024: 136 Film Pendek Kampanyekan Keselamatan
(Dutabalinews.com), Kepedulian anak muda terhadap keselamatan berkendara semakin meningkat. Sebanyak 512 peserta mengemas pesan keselamatan berkendara melalui karya kreatif berupa film pendek dalam ajang Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya (UNSRI).
Ajang SMC 2024, yang digelar di kampus Universitas Sriwijaya, Palembang, bertujuan menanamkan budaya keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Dalam penyelenggaraan tahun ketujuh ini, acara berhasil menjaring 136 karya film pendek dari peserta kategori pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Dengan tema “Dak #Cari_Aman, Kito Dak Bekawan!”, puncak acara SMC 2024 dihelat pada 15 Desember 2024 di Palembang Trade Center. Sebanyak sembilan film terbaik dipilih sebagai pemenang.
- Kategori Pelajar: Juara pertama diraih oleh film berjudul “Ngeluyur” karya pelajar SMA Negeri Tugumulyo, Sumatera Selatan. Film berdurasi tiga menit ini mengedukasi pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dengan pendekatan komedi.
- Kategori Mahasiswa: Film “Nyali atau Nyawa” berhasil meraih penghargaan tertinggi. Karya ini menyoroti pentingnya kelengkapan riding gear untuk melindungi nyawa pengendara.
- Kategori Masyarakat Umum: Juara pertama diraih oleh film pendek berjudul “Yang Safety-Safety Aja Kalau Berkendara” yang menyampaikan pesan keselamatan berkendara dengan menggunakan bahasa khas “Wong Kito.”
Kepada para pemenang, Yayasan AHM memberikan total hadiah sebesar Rp19,5 juta sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan kontribusi inspiratif mereka.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Kami berharap karya kami dapat menggugah masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara,” ujar perwakilan Tim Aodra dari UIN Raden Fatah Palembang.
Selain kompetisi, para peserta juga mendapatkan edukasi tentang keselamatan berkendara dan pelatihan pembuatan film pendek dalam workshop yang melibatkan narasumber profesional.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menegaskan bahwa Safety Riding SMC 2024 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana edukasi yang dikemas secara kekinian dan menarik bagi anak muda.
“Melalui Safety Riding Short Movie Contest ini, kami ingin terus mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam menyuarakan pentingnya keselamatan berkendara. Karya mereka adalah bentuk nyata kontribusi dalam membangun budaya berkendara yang aman dan nyaman di Indonesia,” ujar Ahmad.
Edukasi dan Pelatihan Agen Safety Riding
Sebelum puncak acara, Yayasan AHM bersama UNSRI telah menggelar berbagai kegiatan edukasi, termasuk pembentukan Agen Safety Riding di Sumatera Selatan. Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Sriwijaya dilatih menjadi agen keselamatan berkendara (Agen SR). Mereka mendapatkan pelatihan teknis berkendara hingga kemampuan danger prediction yang diajarkan langsung oleh Astra Honda License Instructor (AHLI) Astra Motor Sumatera Selatan.
Acara pembukaan pada Oktober 2024 dihadiri oleh Wakil Dekan I FKM UNSRI, Dr. Novrikasari, S.K.M., M.Kes., serta Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan talkshow bertajuk Safety Riding Festival 2024 yang menghadirkan narasumber inspiratif, seperti Kasubnit 1 Kamsel Ipda M. Muhtasor, Instruktur AHLI AHM Hendrik Ferianto, dan Dosen K3 FKM UNSRI Ade Pratama, S.K.M., M.K.M.
Lebih dari 200 peserta talkshow turut mendapatkan pelatihan pembuatan film pendek oleh narasumber profesional, Rifqi Mardhani, yang memberikan wawasan teknis dan kreatif dalam menyampaikan pesan melalui media film.
Tentang Safety Riding SMC 2024
Kompetisi Safety Riding SMC 2024 berlangsung sejak Oktober 2024. Karya-karya peserta dinilai berdasarkan kesesuaian narasi dengan tema, alur cerita, kualitas audio visual, dan durasi film. Seluruh karya diunggah melalui platform Instagram dan YouTube untuk dinilai oleh juri.