Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana Hadiri Rapat Persiapan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Tahun 2025

(Dutabalinews.com), Menjelang puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih yang jatuh pada Rahina Purnama Sasih Kedasa, Sabtu, 12 April 2025, hingga “Nyineb” pada 3 Mei 2025 mendatang, dilaksanakan rapat koordinasi pada Sabtu (5/4) pagi bertempat di Gedung Audio Visual Wiyata Graha, Kawasan Suci Pura Agung Besakih.

Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali serta para stakeholder terkait lainnya. Pemerintah Kota Denpasar turut hadir yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Ida Bagus Alit Wiradana.

Rapat turut diisi dengan pemaparan kesiapan pelaksanaan karya, antara lain oleh Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha; laporan skema lalu lintas dan sirkulasi pamedek (pengunjung) oleh pihak kepolisian; pemaparan dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali mengenai kondisi lalu lintas dan kesiapan sektor transportasi; serta pemaparan dari Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dan Dinas Kominfos Provinsi Bali.

Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam arahannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh setiap tahunnya terus dievaluasi guna meningkatkan ketertiban dan kelancaran upacara. “Aturan mengenai prosesi persembahyangan dalam Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih telah tertuang dalam Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2025 tentang Tatanan Bagi Pamedek/Pengunjung Saat Memasuki dan Berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih Selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh,” jelas Koster.

Ia berharap melalui rapat kesiapan yang melibatkan seluruh stakeholder, pengaturan hal-hal krusial seperti arus lalu lintas, pelayanan kesehatan, hingga keamanan dapat dipastikan berjalan maksimal sehingga seluruh rangkaian karya berlangsung tertib dan lancar.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Denpasar dijadwalkan akan melaksanakan Bakti Penganyar pada Rabu, 16 April 2025 mendatang. “Kami mengajak masyarakat Kota Denpasar, mulai dari tingkat desa adat hingga elemen masyarakat lainnya, untuk ikut hadir dan menghaturkan bakti pada tanggal tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Pengurus DPD Partai Demokrat Bali Bersih-bersih di Pura Besakih

Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Denpasar untuk mendukung penuh pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, serta mematuhi seluruh ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali. “Setiap arahan dari Gubernur Bali akan kami teruskan ke seluruh OPD Pemkot Denpasar, instansi terkait, dan masyarakat. Harapannya, pelaksanaan Bakti Penganyar Pemkot Denpasar dapat berjalan dengan tertib dan lancar,” tegas Alit Wiradana.

Sementara itu, Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, menjelaskan bahwa puncak karya akan dilaksanakan pada Rahina Purnama Sasih Kedasa, Sabtu, 12 April 2025, dan Nyineb pada 3 Mei 2025. Sebelum puncak karya, akan didahului oleh upacara Melasti ke Toya Sah pada 10 April 2025 dan upacara Mepepada Wewalungan pada 11 April 2025. “Semoga dengan sinergi yang baik antar seluruh pihak, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih Tahun 2025 dapat berlangsung tertib dan lancar,” pungkasnya. (hms)