Wawali Arya Wibawa Buka HLM TP2DD Kota Denpasar: Menuju Smart City yang Inklusif dan Berkelanjutan

(Dutabalinews.com), High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Denpasar secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Atrium Lower Ground Floor Living World Denpasar, Jumat (4/7).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Indra Gunawan Sutarto; perwakilan OJK Bali; Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, AA Putu Gde Wibawa; Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Darsa; Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya; Direktur Bisnis Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya; para kepala OPD terkait di Pemkot Denpasar; MKKS Kota Denpasar; perbekel/lurah se-Kota Denpasar; serta undangan lainnya.

Wawali Arya Wibawa mengatakan TP2DD harus terus bersinergi dengan berbagai lembaga untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Digitalisasi dan perluasan teknologi di Kota Denpasar menjadi langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, efisiensi layanan publik, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam mendukung program Denpasar Smart City.

“TP2DD merupakan wadah sinergi dan kolaborasi antarinstansi dan stakeholder untuk meningkatkan pelayanan publik, serta mengoptimalkan transaksi belanja dan pendapatan daerah secara nontunai berbasis digital,” ujar Arya Wibawa.

Ia menambahkan, Pemkot Denpasar telah secara masif mengedukasi masyarakat dan berkomitmen mempercepat serta memperluas digitalisasi di semua sektor pelayanan publik, termasuk pengelolaan keuangan daerah, melalui berbagai program unggulan.

“Momentum ini sangat strategis, dirangkai dengan peluncuran Roadmap P2DD Kota Denpasar 2025–2029, inovasi Paon Gatsu, launching SipParQi, program Jumantik Gelatik, dan Guru Bijak Digital. Ini bukti nyata bahwa digitalisasi di Kota Denpasar terus berbenah dan berkembang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar yang juga Ketua Harian TP2DD, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, menyampaikan bahwa HLM TP2DD digelar dua kali setiap tahun, kali ini bersinergi dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Bank BPD Bali.

“Sinergi ini penting agar output dan outcome TP2DD benar-benar mendukung optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui efisiensi, efektivitas, transparansi, dan tata kelola keuangan yang terintegrasi,” ungkap Eddy Mulya.

Baca Juga :  Temu Wirasa Stakeholders 2024: Mendorong Ketahanan Ekonomi dan Pemerataan di Bali

Ia juga menjelaskan bahwa peluncuran Roadmap P2DD Kota Denpasar 2025–2029 merupakan arah kebijakan konkret dalam percepatan transformasi digital daerah. Kegiatan ini juga dirangkai dengan peluncuran inovasi Paon Gatsu (terobosan digital di bidang pelayanan pajak), launching SipParQi, program Jumat Gelatik (Generasi Denpasar Digital Jumat Gerak Kelola Plastik), Guru Bijak Digital, serta pemberian reward Siskudes-Link kepada LPD dengan transaksi terbanyak dan penghargaan kepada pengguna KKI terbanyak untuk mendorong penggunaan instrumen pembayaran nontunai di lingkungan pemerintah maupun masyarakat.

“Digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan. Dengan kerja sama dan sinergi antara pemerintah, sektor keuangan, dan seluruh stakeholder, kami yakin Kota Denpasar akan semakin kokoh menuju Smart City yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Eddy Mulya.
(HumasDps/Eka)