PHDI Pusat Mantapkan Persiapan Pesamuhan Agung 2025 Lewat Rapat Pleno I

(Dutabalinews.com), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat menggelar Rapat Pleno I Panitia Pesamuhan Agung Tahun 2025 pada Sabtu, 12 Juli 2025 di Sekretariat PHDI Pusat, Kemanggisan, Jakarta Barat. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menyiapkan forum strategis umat Hindu yang akan digelar pada 17–19 Oktober 2025 mendatang.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pesamuhan Agung, Ir. Wayan Samudra Gina Antara, yang menyampaikan bahwa seluruh kepanitiaan telah terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Harian PHDI Pusat Nomor: 76/KEP/PH PHDI PUSAT/VI/2025. “Panitia telah dibentuk secara lengkap. Saatnya seluruh bidang memahami perannya masing-masing dan mulai bekerja secara efektif,” ujarnya dalam pembukaan rapat.

Ketua Umum PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, hadir memberikan arahan strategis. Ia menekankan bahwa Pesamuhan Agung harus menghadirkan manfaat nyata bagi umat Hindu di seluruh Indonesia. “Program keumatan harus berkelanjutan, menyentuh kebutuhan umat, dan menjadi bagian dari penguatan nilai-nilai kebangsaan,” tegasnya.

Arahan serupa juga disampaikan oleh Mayjen TNI (Purn) Dr. I Putu Sastra Wingarta, anggota Sabha Walaka sekaligus Steering Committee (SC), yang menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam pelayanan kepada umat. “Perbedaan pandangan adalah hal yang wajar. Tapi yang utama adalah menyatukan langkah dalam semangat pengabdian,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC), I Nyoman Gde Agus Asrama, S.Kom, menyampaikan kesiapan penuh SC untuk bekerja total (ngayah) demi kesuksesan acara. Ia mengungkapkan bahwa rancangan kegiatan telah disusun menyeluruh dan akan segera dijalankan.

Sebagai informasi tema besar Pesamuhan Agung 2025 adalah “Meneguhkan Dharma Agama dan Dharma Negara untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang Adil, Beradab, dan Inklusif.” Tema ini selaras dengan arah kebijakan nasional dan menjadi kontribusi PHDI dalam mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI serta penguatan nilai-nilai spiritual dan etika kebangsaan.

Rapat diikuti oleh 24 peserta yang terdiri dari unsur Pengurus Harian PHDI Pusat, Steering Committee (SC), Panitia Pelaksana (OC), dan koordinator bidang. Diskusi berjalan dinamis dan penuh semangat gotong royong.

Baca Juga :  Aktivitas Pariwisata Kembali Berjalan, Astra Motor Bali Edukasi Karyawan Hotel Pentingnya #Cari_Aman

Beberapa keputusan penting yang dihasilkan dalam rapat antara lain:
• Sosialisasi rancangan materi Pesamuhan Agung akan disampaikan ke seluruh PHDI Provinsi, Kota, dan Kabupaten se-Indonesia;
• Provinsi Bali akan melaksanakan sosialisasi secara langsung (luring);
• Masukan tertulis dari daerah diharapkan segera dikirimkan secara resmi kepada panitia;
• Setiap gerak langkah PHDI dalam kegiatan wajib merujuk pada AD/ART organisasi;
• Rencana Penetapan Penggantian Antar Waktu (PAW) Sabha Walaka akan dibahas khusus oleh SC.

Menutup rapat, Ketua Panitia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah aktif memberikan masukan dan penguatan terhadap arah pelaksanaan Pesamuhan Agung. “Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan komitmen seluruh panitia. Semoga semangat pelayanan ini terus terjaga hingga puncak acara nanti,” pungkasnya.