Pemkot Denpasar Sukses Panen Bawang Merah di Subak Buaji, Hasil dari 4 Hektare Lahan Jadi Langkah Nyata Kendalikan Inflasi Daerah

(Dutabalinews.com), Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang melibatkan Bagian Ekonomi Setda, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Dinas Kominfos, serta Perusda, melaksanakan panen bawang merah di Subak Buaji Munduk Paksala, Kamis (7/8). Panen ini merupakan bagian dari program pengembangan bawang merah tahun 2025 di atas lahan seluas 4 hektare yang tersebar di beberapa subak, termasuk Subak Sidakarya, Anggabaya, Umalayu, dan Pakel I.

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Ir. AA Gde Bayu Brahmasta menjelaskan bahwa hasil panen sangat menggembirakan, dengan produktivitas lahan mencapai 282,93 kw/ha. Dari panen seluas 3 are, petani memperoleh 678 kg bawang merah basah tanpa daun dengan estimasi pendapatan kotor Rp23,75 juta dalam waktu tanam dua bulan. Keberhasilan ini tak lepas dari pendampingan teknis serta bantuan sarana produksi seperti benih unggul, pupuk, dan pestisida yang diberikan pemerintah kepada petani.

Bayu menegaskan bahwa pengembangan bawang merah menjadi strategi penting dalam menekan inflasi daerah. Sejak 2022 hingga 2024, produksi telah mencapai 197 ton dari total 13 hektare lahan. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras petani. Ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi pemerintah dan petani mampu menjaga stabilitas pasokan serta memberi keuntungan yang signifikan, dengan harga jual di tingkat petani saat ini mencapai Rp30.000–Rp35.000 per kilogram,” ujarnya. (hms)

Baca Juga :  Buleleng Dorong Mekanisasi dan Hilirisasi Pertanian untuk Kendalikan Inflasi