Astra Motor Bali dan Kepolisian Kampanyekan Helm SNI, Wujudkan #Cari_Aman di Jalan

(Dutabalinews.com), Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Bhayangkara pada Juli 2025, Astra Motor Bali bersinergi dengan Kepolisian dengan melibatkan para siswa Duta SMK PGRI 2 Badung. Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan pengendara sepeda motor.

Berdasarkan fakta di lapangan, tingkat kesadaran penggunaan helm yang benar dan sesuai standar SNI di Indonesia masih tergolong rendah. Untuk itu, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berkendara melalui kampanye #Cari_Aman menjadi fokus utama kegiatan ini.

Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Astra Motor Bali dalam memperkuat hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan, terutama Kepolisian, serta berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas yang bersifat fatal.

Dengan mengangkat tema “Pentingnya Penggunaan Helm Standar SNI untuk Semua Usia”, kegiatan ini dilaksanakan di perempatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada 31 Juli 2025. Tim Safety Riding Astra Motor Bali bersama Kepolisian membagikan 10 helm half face untuk pengendara dewasa dan 10 helm anak-anak berstandar SNI kepada para pengendara yang melintas tanpa helm, atau yang menggunakan helm tidak berstandar SNI.

Selain itu, pengendara juga menerima stiker kampanye #Cari_Aman serta leaflet edukasi keselamatan berkendara melalui program PDSA (Public Driving Safety Awareness).

Ngurah Iswahyudi, PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, menyampaikan, a“Sinergi ini menjadi langkah penting dalam membangun budaya berkendara yang aman di tengah masyarakat. Bersama Kepolisian dan Duta SMK PGRI 2 Badung, kami ingin menegaskan bahwa penggunaan helm bukan sekadar formalitas, tetapi perlindungan utama dari risiko fatal saat berkendara. Harapan kami, semakin banyak masyarakat yang sadar dan konsisten menerapkan #Cari_Aman setiap hari.”

Baca Juga :  NCPI Gelar Dialog Pengembangan Pariwisata Bali Berkelanjutan, Masalah Turis ‘Nakal’: Perlu Edukasi dan Warga Lokal harus Beri Contoh