Di ITB STIKOM Bali, JK Ajak Mahasiswa Berpikir Profesional dan Mandiri
(Dutabalinews.com), Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) meminta para mahasiswa jangan berpikir kalau tamat kuliah nanti bekerja di pemerintahan. Menurut JK, peluang kerja di pemerintahan sangat sedikit, yang terbanyak justru bidang swasta. Hal itu dikatakan JK di kampus ITB STIKOM Bali sebelum mengukuhkan pengurus Pimpinan Wilayah Bali Dewan Masjid Indonesia (DMI, Jumat (19/09/2025).
Didampingi Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dan Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (induk STIKOM Bali) Prof. Dr. I Made Bandem, MA, Jusuf Kala mengatakan, anak muda sekarang harus berpikir profesional, mau jadi apa ke depan, karena dewasa ini nilai selembar ijazah tidaklah hebat.
“Ya anak muda harus belajar menjadi profesional. Harus dengan pendidikan yang baik, tetapi ijazah sekarang tidak hebat, banyak sarjana bekerja lebih rendah dari semestinya, menjadi pengemudi ojol misalnya. Karena itu, kalau mau, berpikir ke depan profesi. Jangan berpikir kerja di pemerintah karena itu (peluangnya) kecil sekali,” kata Jusuf Kalla.
Menurutnya banyak peluang bekerja di swasta atau sekalian saja menjadi pengusaha, tetapi jangan berpikir kerja di pemerintahan. “Tiga poin itu (jadi PNS, kerja di swasta atau menjadi wiraswasta) harus dipikirkan dari sekarang,” tegas Jusuf Kalla.
Kepada mahasiswa ITB STIKOM Bali, Jusuf Kalla meminta mereka kuliah dengan baik dan dengan penuh disiplin karena kedua hal itulah yang akan menentukan masa depan mereka. Pada akhir wawncara singkat ini, Dadang Hermawan tak lupa mendaulat JK untuk mengucapkan tagline ITB STIKOM Bali “Always The First” sambil megacungkan jari telunjuknya. (rls)