Pembukaan MK Skin Clinic di Renon, Solusi Masalah Pigmentasi dan Kesehatan Kulit

(Dutabalinews.com), MK Skin Clinic Bali resmi membuka layanan baru di Jalan Raya Puputan No.106 Denpasar, Minggu (30/11/2025). Peresmian MK Skin Clinic Bali ditandai dengan pelepasan burung merpati dan menggelindingkan buah nanas yang bermakna mengundang kemakmuran dan keberuntungan.

Launching dihadiri langsung oleh Founder MK Skin Clinic, Kadek Maharani Kemala Dewi, didampingi Dewa Gede Adiputra. Turut hadir Direktur MK Skin Clinic, dr. Komang Vedanta Rama Krsna, serta para dokter MK Skin Clinic yakni dr. Embun Dini Hari, M.ARS, M.Biomed, Sp.Dv, dr. Komang Suli Natalia, M.Biomed, dan dr. Clara Bulan Angelina.

Peresmian yang diisi dengan mini talkshow tersebut berlangsung meriah dan dihadiri puluhan undangan. Klinik ini menghadirkan layanan medis dermatologi dan estetika dengan fokus utama penanganan melasma.

Founder MK Skin Clinic, Kadek Maharani Kemala Dewi, mengatakan akibat aktivitas luar ruang dan paparan sinar matahari, banyak pasien perempuan Bali mengalami flek dan melasma sehingga diperlukan penanganan yang tepat. “Target kami, masyarakat yang ingin fokus mengurangi flek dan melasma bisa menjadikan klinik ini sebagai rujukan,” jelasnya.

Maharani menjelaskan MK Skin merupakan brand skincare lokal yang seluruh produk dasarnya dikembangkan di pabrik sendiri di Tabanan dan Tangerang. “Semua basic skincare MK Skin adalah produk lokal. R&D kami melibatkan kampus-kampus di Bali juga,” tambahnya.

Menurut Maharani Kemala, setelah pembukaan klinik di Bali, MK Skin akan memperluas layanan ke beberapa kota. “Januari nanti kami relaunch klinik di Semarang, lalu ke Bintaro dan Jawa Timur,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur MK Skin Clinic, dr. Komang Vedanta Rama Krsna, mengatakan pembukaan klinik di Bali bukan tanpa alasan. Menurutnya, banyak keluhan pasien terkait flek dan pigmentasi yang sulit ditangani dengan metode perawatan biasa.

“Bali memiliki intensitas sinar UV tinggi, sehingga kasus flek dan melasma cukup dominan. Karena itu kami akan menjadikan Bali sebagai pusat penanganan melasma pada 2026,” ujarnya.

Ia menjelaskan MK Skin Clinic Bali mengandalkan layanan skin booster tanpa nyeri dan perawatan khusus melasma sebagai unggulan. Layanan medis ditangani oleh dokter-dokter yang kompeten yakni dr. Embun Dini Hari, M.ARS, M.Biomed, Sp.Dv, dr. Komang Suli Natalia, M.Biomed, serta dr. Clara Bulan Angelina.

Baca Juga :  Dr. Laksmi Dewi: Demensia Bisa Menimpa Usia Produktif

dr. Vedanta Rama Krsna mengingatkan bahwa pencegahan tetap menjadi faktor utama. “Kecantikan tidak hanya soal skincare; mood, hormonal, pola makan, dan olahraga semuanya berpengaruh,” ujarnya.

Ia berharap kehadiran MK Skin Clinic menjadi alternatif layanan bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan medis lebih komprehensif terkait masalah pigmentasi dan kesehatan kulit. (ist)