​Dr. Mangku Pastika Lepas Puluhan Siswa SMA Taruna Mandara, Calon Pemimpin tak Boleh Cengeng

(Dutabalinews.com),Anak muda sebagai generasi penerus dan calon pemimpin masa depan harus tahan banting dan tidak boleh cengeng.

“Sekolah ini jadi tempat menempa calon pemimpin masa depan. Karena itu siswa tidak boleh manja, cengeng. Sebab menjadi pemimpin itu tak bisa biasa-biasa, tapi harus luar biasa. Kalau biasa itu sama dengan pengikut alias follower,” tegas Dr. I Made Mangku Pastika,M.M. saat menghadiri acara “Happy Graduation Dwi Pradana” SMA Taruna Mandara yang berada di Desa Kaliasem Buleleng, Kamis (26/5).

Pelepasan 45 siswa angkatan II yang telah menyelesaikan pendidikannya ini berlangsung semarak dan dihadiri sejumlah tokoh di antaranya Ketua PP Polri Kabupaten Buleleng Brigjen Pol. (Purn) I Gede Atang Wiguna, Ketua PP Polri Provinsi Bali yang juga mantan Wakapolda Bali Brigjen Pol. (Purn) Drs. Nyoman Gede Suweta, akademisi Undiksha, dosen IHDN Drs. I Ketut Donder,M.Ag.,PhD. dan sejumlah pengusaha serta para orangtua siswa.

Pendiri SMA Taruna Mandara ini memuji kualitas SDM warga Buleleng yang dinilainya sangat bagus. Banyak tokoh  bahkan beberapa jenderal berasal dari Buleleng.

“Jadi sekarang tinggal kita mendidik dan membentuknya agar para anak muda ini setelah tamat bisa menjadi pemimpin yang berguna. Memang membangun pendidikan tidak murah dan mudah. Namun itu bisa dilakukan dengan belajar yang tekun dan sudah tentu tahan banting (tidak cengeng -red),” ujar Mangku Pastika yang juga mendirikan SMA Bali Mandara saat menjabat Gubernur Bali.

Kepada siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di SMA Taruna Mandara, mantan Gubernur Bali dua periode yang kini sebagai Anggota DPD RI dapil Bali mengingatkan di sekolah ini para siswa memang digembleng dan dilatih untuk menjadi laki-laki perkasa, berkarakter namum punya hati nurani dan taat beragama.

Mangku Pastika juga minta siswa agar menjaga nama baik sekolah dan tetap belajar sehingga bisa mengikuti perkembangan yang terus berubah. Karena itu jangan pernah berhenti belajar. “Semua tempat adalah sekolahmu. Semua orang gurumu,” ujar Mangku Pastika mengutip pernyataan Ki Hajar Dewantara.

KepaIa SMA Taruna Mandara Putu Mahendra Sumo mengatakan sekolah yang didirikan tahun 2017 kini telah menamatkan seluruhnya 179 siswa  dalam dua angkatan. Untuk melahirkan siswa yang berkualitas, dilakukan seleksi cukup ketat. (bas)

Baca Juga :  Menggali Potensi Pariwisata, Kuliah Tamu Fakultas Pariwisata Unud Bersama Made Andi Arsana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *