Pendidikan & Olahraga

SMK Fest 2024 Sukses, Dihadiri 100 Ribu Lebih Pengunjung

(Dutabalinews.com), Ketua Panitia yang juga Kabid Pembinaan SMK Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Crisna Adijaya melaporkan kegiatan SMK Festival Tahun 2024 yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 20 s.d 22 Maret 2024 berjalan dengan tertib, aman, nyaman, bersih, banyak senyuman, meriah, ramai lancar, penuh suasana kebersamaan dan kekeluargaan dihadiri 100 ribu lebih pengunjung dari unsur Siswa/Siswi SMP/SMA/SMK/SLB/Guru/Tenaga Kependidikan/Pengusaha/ASN Pemprov dan Kabupaten Kota, Masyarakat Umum serta Ekspatriat yang sedang melancong ke Bali.

Di area 5 hektar fest diisi oleh 90 booth expo sebanyak 4 mobil pick up atau setara 1 meter kubik. Dibantu 1 Panggung Besar Terbuka dan 5 Panggung Kreativitas setiap jamnya selama 3 hari diisi oleh ratusan penampilan siswa siswi SMA/SMK/SLB dan Guru serta Tenaga Kependidikan dipandu oleh volunteer 50 MC dari Siswa Siswi SMK yang ingin belajar mengembangkan kemampuan public speaking. SMK Fest ini melombakan 49 mata lomba bidang seni, olahraga, kompetensi dan inovasi.

Sementara Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kemendikbudristek Dr. Wardani Sugiyanto,M.Pd. mengatakan Indonesia saat ini 65% tenaga kerjanya adalah SMK. Adanya SMK akan memperkuat kemitraan dengan stakeholder untuk menjawab tantangan di masyarakat. SMK ke depan bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja.

“Untuk itu mari kita dukung dan dorong SMK dengan berbagai potensinya untuk bisa terus berkembang agar pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik,” ujar Dr. Wardani Sugiyanto,M.Pd. saat menutup SMK Fair 2024 di Art Center Denpasar. Penutupan SMK Fair yang berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (20/3) ditandai dengan pemukulan gong.

Dalam sambutannya Dr. Wardani memuji
pelaksanaan SMK Fest yang pertama di di Bali dan Indonesia ini sangat sukses. “Saya apresiasi semua potensi dari anak-anak kita. Ini menunjukkan otonomi daerah terhadap pembinaan pendidikan sangat luar biasa di Bali sebab ada berbagai inovasi untuk menggerakkan potensi. Potensi apapun, seni, olahraga, teknis sampai potensi anak-anak berkebutuhan khusus juga ditampilkan. Ini perlu diteruskan,” jelasnya.

Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd. didampingi Kadisdikpora Bali Boy Jayawibawa dan Ketua Panitia

Ditambahkan, kalau ini dipakai ke ranah internasional sangat layak. “Ini jujur, saya terpukau dengan tarian-tarian dan penampilan semua anak-anak. Kepada sponsor saya juga berterima kasih karena sudah mendidik anak-anak dan mempersiapkan ke dunia mereka,” imbuhnya.

Jadi ini memperkokoh anak-anak untuk bergabung dengan mitra-mitra, stakeholder, UMKM bahkan pemerintah untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan yang ada. “Kegiatan ini bukan kami yang diuntungkan tapi outputnya nanti mereka (stakeholder) yang akan menikmati,” ujarnya.

Menurut Dr. Wardani kesadaran-kesadaran akan hal ini sudah cukup tinggi di Indonesia. Di pusat pihaknya sudah ada matching fund, sudah ada benefit dari industri yang diberikan ke SMK. “Semoga ke depan ini SMK bisa menjawab kebutuhan dunia kerja Indonesia,” harapnya. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *