Ekonomi & Bisnis

DKP Denpasar Luncurkan Si Lincah, Inovasi Digital untuk Pelayanan Publik

(Dutabalinews.com), Transformasi digital memberikan kemudahan bagi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. “Kemajuan teknologi memberi peluang kita berinovasi memanfaatkan dunia digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik pemerintah kepada masyarakat,” jelas Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, drh. Ida Bagus Mayun Suryawangsa, didampingi Sekretaris Dinas, Ni Luh Putu Rini Styasih, S.E., M.Si., saat memberi keterangan kepada media pada Selasa (30/7) di Denpasar usai merilis Si Lincah.

Ditambahkannya, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKP) memilih menggunakan inovasi berbasis digital sebagai upaya memudahkan masyarakat sebagai pengguna layanan dalam mengakses informasi dan pelayanan publik yang disediakan instansinya. “Penggunaan media digital juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan publik kami,” ujar Gus Mayun, sapaan akrabnya.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, S.Sos., M.Si., menyambut baik inovasi digital yang digagas Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar ini. “Harapannya inovasi yang merupakan proyek perubahan ini dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat serta perangkat daerah,” ujar Sekda Alit Wiradana saat menerima audiensi Tim DKP Kota Denpasar. Sekda Alit Wiradana berharap inovasi ini dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta mendukung terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kota Denpasar dengan semangat “Vasudhaiva Kutumbakam”.

Sementara itu, Sekdis Ni Luh Putu Rini Styasih, S.E., M.Si., menambahkan inovasi digital yang dipilih berupa pemanfaatan fitur chatbot pada WhatsApp Business. “Pemilihan fitur ini mengingat WhatsApp menjadi salah satu media sosial yang paling populer karena mudah digunakan semua kalangan,” jelas wanita yang kerap disapa Rini ini. Pihaknya memberi nama Si Lincah pada inovasi tersebut serta membuat grafis putri duyung sebagai personifikasi Si Lincah. “Si Lincah adalah Transformasi Layanan Administrasi yang Legal, Inklusi, Cepat, dan Mudah pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar,” jelas Rini mengungkap makna dibalik nama inovasi.

Jebolan pascasarjana Universitas Udayana ini menambahkan bahwa tujuan program aksi perubahan ini adalah mewujudkan layanan administrasi perikanan dan pangan yang mengedepankan aspek legalitas, inklusi, cepat, dan mudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Dengan mewujudkan media interaksi yang mudah, cepat, dan mudah melalui platform komunikasi media sosial,” tegasnya.

Kelebihan Chatbot WhatsApp Business Si Lincah adalah mudah diakses kapan dan di mana saja tanpa aplikasi tambahan karena aplikasi WhatsApp menjadi aplikasi standar di smartphone. “Termasuk mampu memberikan respons cepat untuk pertanyaan realtime dan tersedia 24 jam/7 hari,” ujar Rini lagi. Masyarakat juga tidak perlu menyimpan kontak untuk dapat berinteraksi dengan chatbot. “Karena Si Lincah dapat diakses melalui link s.id/silincah, QR code, ataupun media sosial Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar,” jelas Rini. Masyarakat juga dapat membuat pesan baru pada opsi Business di WhatsApp.

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan memiliki sembilan pelayanan publik, yaitu:
1. Ketahanan Pangan Keluarga
2. Pengawasan Keamanan Pangan
3. Tanda Pendaftaran Usaha Pembudidaya Ikan
4. Pemberian Benih Ikan untuk Budidaya
5. Sertifikat Kelayakan Pengolahan
6. SIMADE Bersama Anda
7. Penebaran Benih Ikan di Perairan Umum (Restocking)
8. SIPAPA Online yang memuat informasi ketersediaan pangan
9. Bazar Pangan.

“Si Lincah menjadi media informasi dan komunikasi yang menghubungkan dinas dengan masyarakat yang memerlukan pelayanan publik yang ada di kami,” tegas wanita kelahiran 1973 ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *