Dharmadiatmika Nahkodai IALI Bali, Dorong Identitas Lanskap Lokal di Tengah Dinamika Pembangunan

(Dutabalinews.com), Dosen Program Studi Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud), Ir. I Made Agus Dharmadiatmika, S.P., MT., terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI) Provinsi Bali periode 2025–2028. Regenerasi kepengurusan menjadi agenda utama pada Musyawarah Provinsi (Musprov) IV IALI Bali yang digelar di Ruang Rapat Senat Fakultas Pertanian Unud, Gedung Agrokompleks, Kampus Unud, Jalan PB. Sudirman, Denpasar.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan I FP Unud, Dr. Putu Udayani Wijayanti, S.P., M.Agb., dan dihadiri oleh Ketua Pengurus Nasional IALI, Dian Heri Sofian, ST., MT., serta Ketua PP IALI Bali, Chandra Feriansyah, S.P., IALI.

Ketua Musprov IV IALI Bali, Gde Bagus Premana Mahatvayudha, S.P., menjelaskan bahwa Musprov ini diikuti oleh anggota resmi IALI Bali serta para pemangku kepentingan sebagai undangan atau peninjau, seperti pengurus nasional, perwakilan Dinas PUPR dan Dinas LHK Kota Denpasar, serta asosiasi profesi lain di Bali, seperti IAI, HDII, dan IATPI.

“Tema kegiatan ini adalah Memperkuat Peran Arsitek Lanskap dalam Menjaga Identitas dan Keberlanjutan Lanskap Bali melalui Kolaborasi, Inovasi, dan Regenerasi,” tegas Gde Bagus Premana. Ia menambahkan, tema ini mencerminkan komitmen IALI Bali untuk hadir di tengah perkembangan kawasan Bali yang dinamis, sambil tetap menjaga nilai-nilai lanskap budaya yang menjadi identitas Pulau Dewata.

Agenda penting lainnya dalam Musprov ini adalah pembahasan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2021–2025. Dalam suasana hangat dan kekeluargaan, 50 peserta Musprov IV IALI Bali menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban tersebut. Selanjutnya, dilakukan pemilihan pengurus baru dan Ir. I Made Agus Dharmadiatmika didaulat memimpin organisasi para tenaga ahli pertamanan dan lanskap di Bali ini.

Dalam sambutannya, Ir. I Made Agus Dharmadiatmika menyatakan siap mengemban tugas sebagai Ketua IALI Bali. Ia mengapresiasi kepercayaan para anggota yang memberinya mandat untuk memimpin IALI Bali 2025–2028.

“Mari kita bersama-sama membangun organisasi yang lebih solid, profesional, dan adaptif terhadap tantangan lanskap Bali ke depan,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya bagi seluruh anggota untuk terus menjaga identitas lanskap Bali melalui karya arsitektur lanskap yang berakar pada kearifan lokal, namun tetap mampu beradaptasi dengan perkembangan global.

Baca Juga :  Ten Rounds: Musik dan Muay Thai Berpadu di Denpasar, Wawali Apresiasi Kreativitas Anak Muda

Menurut Dharmadiatmika, tantangan yang dihadapi IALI semakin kompleks. Para arsitek lanskap diharapkan mengambil peran strategis dalam pembangunan berkelanjutan, pelestarian lingkungan, dan penguatan identitas lanskap lokal di tengah pesatnya pembangunan di Bali. “Peran ini menjadi sangat penting, terutama pada wilayah-wilayah yang mengalami transformasi akibat pariwisata, urbanisasi, dan perubahan iklim,” pungkasnya.