BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism
(Dutabalinews.com), Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. Penegasan ini disampaikan dalam kunjungan kerja BKSAP ke Pemerintah Kota Denpasar yang dipimpin Ketua BKSAP DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, di Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (1/12). Rombongan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.
Salah satu fokus utama pertemuan tersebut adalah pengelolaan sampah. Denpasar dinilai membutuhkan dukungan pemerintah pusat untuk memperkuat sistem pengolahan sampah modern guna menghadapi peningkatan volume sampah seiring tingginya aktivitas pariwisata. Wakil Wali Kota memaparkan bahwa berbagai inisiatif telah dijalankan, mulai dari waste to energy, pengolahan berbasis sumber, hingga penguatan regulasi.
Ketua BKSAP Syahrul Aidi menyoroti bahwa meski Bali menyumbang lebih dari setengah devisa pariwisata nasional, infrastruktur pendukungnya masih belum sebanding dengan kontribusi tersebut. Ia menilai kebijakan Denpasar sudah berada di jalur yang tepat, namun tetap memerlukan dukungan kebijakan nasional untuk menjaga daya saing Bali di tengah kompetisi pariwisata global.
Selain isu sampah, pertemuan juga membahas penguatan quality tourism, yaitu konsep pariwisata berkualitas yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan, pelestarian budaya lokal, dan kesejahteraan masyarakat. Syahrul Aidi menegaskan bahwa tanpa dukungan infrastruktur memadai, Bali berpotensi tertinggal dari negara pesaing seperti Malaysia dan Thailand.
Menutup kunjungan, BKSAP menyatakan siap mendorong perhatian pusat terhadap berbagai isu strategis di Bali, khususnya Denpasar. “Kami siap membawa aspirasi Denpasar, terutama terkait waste management, kebudayaan, dan penguatan kualitas pariwisata. Bali kecil, tapi kontribusinya besar bagi Indonesia,” tegas Syahrul Aidi. (hms)