Majukan Gateball, Dewa Susila: Bali Siapkan Wasit Bersertifikasi Nasional hingga Berkelas Internasional
(Dutabalinews.com) – Berbagai gebrakan dan inovasi dilakukan Pengurus Provinsi (Pengprov) Pergatsi (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) Provinsi Bali di awal tahun 2019 ini dalam upaya meningkatkan prestasi gateball Bali sehingga bisa naik kelas berprestasi secara nasional maupun internasional.
Mulai dari menggelar Open Bali Turnamen Gateball memperebutkan Piala Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII (BBPJN-Vlll) yang akan dilaksanakan di Lapangan Istana Taman Jepun, Jalan Hayam Wuruk, No. 104 H Denpasar pada 23-24 Maret 2019. Hingga yang terbaru untuk pertama kalinya Pergatsi Bali menggelar pelatihan dan ujian wasit gateball level nasional yang akan diselenggarakan di Istana Taman Jepun, Jalan Hayam Wuruk, No. 104 H Denpasar pada 9-10 Maret 2019.
“Dengan berbagai inovasi ini kami ingin membawa gateball Bali naik kelas tidak hanya dari sisi prestasi atlet tapi juga kompetensi dan jam terbang wasit agar bisa tembus level nasional bahkan internasional,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Pergatsi Bali I Dewa Putu Susila ditemui di sela-sela pelatihan dan ujian wasit gateball di Istana Taman Jepun, Denpasar, Minggu (10/3/2019).
Pengurus KONI Bali Bidang Hubungan Luar Negeri dan Sport Tourism itu menegaskan Pergatsi Bali sangat konsern meningkatkan tidak hanya kualitas atlet tapi juga kualitas SDM dan profesionalisme wasit. Sebab wasit juga elemen yang sangat penting dalam kesuksesan pertandingan gateball.
Untuk itulah pelatihan dan ujian wasit gateball level nasional ini diikuti sebanyak 50 wasit gateball perwakilan kabupaten/kota se-Bali yang telah memiliki sertifikasi tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sehingga setelah lulus ujian nantinya mereka mendapatkan sertifikat tingkat nasional.
Dengan demikian para wasit gateball Bali ini bisa berkiprah memimpin pertandingan gateball skala nasional baik dalam bentuk open turnamen, kejuaraan nasional (kejurnas) hingga Pra PON dan PON Papua 2020 nanti.
“Ke depan seluruh wasit gateball Bali akan kami sertifikasi level nasional. Bahkan kami juga canangkan agar mereka secara bertahap bisa tersertifikasi internasional sehingga mampu menjadi wasit kelas dunia,” tegas Dewa Susila yang saat ini juga nyaleg DPRD Bali dapil Tabanan nomor urut 1 dari Partai NasDem.
Seperti diketahui olahraga gateball mulai menunjukkan kelasnya di Pulau Dewata. Sejumlah prestasi mulai ditorehkan olahraga yang aslinya berasal dari Jepang ini. Gateball pun diharapkan mampu naik kelas dari awalnya lebih dikenal menjadi olahraga rekreasi kini mampu menunjukkan taji sebagai olahraga prestasi.
“Perlahan namun pasti, gateball di Bali mulai patut diperhitungkan sebagai olahraga yang berpotensi menyumbang prestasi, piala dan medali dalam berbagai kancah atau event baik nasional maupun internasional. Jadi gateball Bali harus mmpu terus naik kelas, apalagi menjelang PON 2020,” kata Dewa Susila.
Pria yang juga aktif memperkenalkan panahan tradisional di Bali itu dan membina Taman Jepun Traditional Archery Community ini mengapresiasi perjuangan seluruh elemen yang berhasil mengangkat atlet gateball Bali menjadi jawara di berbagai event atau turnamen skala nasional.
Berbagai prestasi itu seperti juara umum pada eksebisi PON 2016, juara dua pada Kerjurnas gateball di Makassar 2017 dan berbagai event dan turnamen lain dengan raihan juara dua hingga tiga. Yang cukup membanggakan pula bahwa gateball mulai dipertandingkan di PON 2020 Papua.
“Mimpi terbesar saya adalah bagaimana gateball di Bali bisa naik kelas, makin berprestasi, meraih hasil optimal pada PON 2020. Untuk itu perlu keteguhan hati bahwa perjuangan ini bukan untuk individu atau kelompok tapi bagi nama besar olahraga gateball di Bali dan tentu yang terpenting untuk kesejahteraan para atlet dan pelatih kita,” tegas Dewa Susila.
Ia pun mengapresiasi sumbangsih dan dukungan semua pihak sehingga gateball di Bali bisa naik kelas dan menujukkan kemajuan pesat. Bagi Dewa Susila melihat gateball semakin menunjukkan prospek cerah seakan memberinya energi baru, meneguhkan tekad, menguatkan nurani dan komitmennya berjuang bersama membesarkan olahraga ini di Bali.
Istana Taman Jepun di Jalan Hayam Wuruk, No.104 H Denpasar dimana ia berkantor memimpin organisasi Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Provinsi Bali dioptimalkan sebagai kawah candradimuka pembinaan dan pelatihan altet maupun event atau turnamen gateball di Bali. Tempat ini memiliki lapangan Gateball berstandar internasional pertama dan satu-satunya di Bali.
Dewa Susila yang juga Ketua DPC Partai NasDem Denpasar Barat itu mendorong sejumlah event bergengsi digelar di tempat ini. Misalnya Seafarers Cup yang merupakan turnamen gateball terbuka rutian tiap tahun dalam rangka memperingati hari pelaut sedunia (Day of Seafarer) yang jatuh setiap 25 Juni.
Turnamen lainnya seperti Rektor Cup yang diselenggarakan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Universitas Udayana yang didukung penuh Pergatsi Bali serta berbagai kejuaraan dan turnamen lainnya. Bahkan turnamen terdekat yakni Open Bali Turnamen Gateball memperebutkan Piala Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII (BBPJN-Vlll) juga akan dilaksanakan di Lapangan Istana Taman Jepun pada 23-24 Maret 2019. (wbp)