Sabtu, 7 Desember Bali Vape Culture Gelar Diseminasi Informasi Rokok Elektrik
(Dutabalinews.com),Penyalahgunaan narkoba yang pernah terjadi pada rokok elektrik membuat publik memiliki persepsi yang negatif terhadap produk tersebut. Padahal, produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik sejatinya diciptakan untuk membantu perokok dewasa yang ingin beralih dari rokok ke produk yang lebih rendah risiko.
Untuk memperluas pahamanan masyarakat tentang rokok elektrik, Asosiasi Vaporiser Bali “AVB” menyelenggarakan event ‘Bali Vape Culture’ yang akan digelar pada hari Sabtu (7/12/2019) di Harris Sunset Road Kuta. Acara ini diikuti pula peserta dari lima negara di antaranya Malaysia, Cina dan Amerika termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
“Tujuannya untuk mengedukasi dan memberikan penjelasan tentang apa itu vape kepada masyarakat luas dan memberikan informasi tentang Vape itu sendiri. Kemudian di BVC ini pengunjung juga akan di hibur dengan pertunjukan seni dan entertaiment yang juga sebagai ajang silahturahmi para pegiat dan pengusaha Vape yang ada di seluruh Bali dan di Indonesia pada umumnya,” kata Ngurah Ata, Ketua Panitia Bali Vape Culture belum lama ini.
Menurutnya, Acara ini juga mengundang para pengusaha Vape yang ada di 5 negara seperti Malaysia, USA dan China untuk ikut dalam acara ini. Rencananya, pihak AVB, penyelenggara akan menandatangi Kode Etik dan Nota Kesepakatan Seluruh Asosiasi yang ada di Indonesia tentang pengunaan Vape.
“Acara ini akan mengundang instansi pemerintah yaitu pihak BNN, Polda Bali (Dir. Narkoba), Bea dan Cukai Bali Nusra dan kota denpasar untuk bisa bersama sama menyaksiksan penandatanganan Kode Etik dan Nota Kesepakatan Asosiasi Seluruh Indonesia sekaligus dilanjutkan dengan Diskusi interaktif atau talk show terkait diseminasi informasi yang komprehensif tentang penggunaan Vape di Indonesia,” terang I Putu Caka Martadinata dari Humble Indonesia yang turut mendukung kegiatan. (bas)