Ekonomi & Bisnis

Denpasar Segera Kelola Air Bersih Langsung Konsumsi 

(Dutabalinews.com),Guna mewujudkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Denpasar dengan terus mempercepat progres Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU). Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar mendukung dalam penyedian air berih yang siap langsung dikonsumsi. Hal ini dikatakan oleh Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar Putu Yasa, ST, Selasa (11/10).

Lanjutnya, mengenai kesiapan dalam pengelolaan air bersih siap dikonsumsi tersebut, pada saat ini pemerintah dengan KPBU telah memasuki tahapan penyerah terimaan dokumen penyiapan proyek KPBU.

Surat kerjasamanya sudah diserahkan langsung oleh Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenas, Sri Bagus Guritno, dan sudah diterima Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa beberapa hari yang sudah tayang dibeberapa media sosial (medaos).

Dalam pemberitaan di medsos tersebut , dimana Wakil Walikota mengatakan kalau pemenuhan air bersih di Kota Denpasar saat ini baru 81,11%. Itupun bisa dibilang masih belum maksimal untuk pemenuhan air bersih, dan hal tersebut ini disebabkan karena tingkat kehilangan air yang cukup tinggi hingga mencapai 40,43%.

Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar terkait dengan KPBU yang sedang berproses ini tentu dirasakan nilai baiknya. Namun pemasangan pipa yang dirasakan akan membutuhkan biaya sangat banyak.

Berangkat dari situ kita dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar sudah mengajukan program bantuan dana, sebab dari PDAM dan APBD belum mampu untuk bisa mencukupi dana yang segitu besarnya. Karena adanya proges antara pemerintah dengan KPBU tentu disitu bisa diambil peluangnya. Bahkan terkait hal tersebut juga sudah diajukan ke pusat, dan juga sudah mendapat respon dari Bappenas. Dimana pada proyek tersebut untuk Bappenas sendiri sudah merealisasikak dana sebesar Rp 800 juta di bulan Agustus 2023 untuk komisi konsultan.

Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar juga sudah mengajukan ke Kementerian Keuangan lewat PDF, dan juga sudah mendapat persetujuan. “Proyek pengadaan air bersih siap dikonsumsi ini progresnya sudah berjalan di tahun 2023-2024 ini dengan dianggarkan dana bisa mencapai 20 miliar lebih,” imbuhnya.

Sembari menambahkan nantinya juga akan ada proses lelang dalam progres pengelolaan air bersih siap untuk dikonsumsi ini. “Proses lelang tersebut nantinya akan dilaksanakan secara terbuka, untuk Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar sendiri setelah 25 tahun kedepan baru sepenuhnya bisa mengelolanya,” tambahnya. SUS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *