IKB Flobamora Bali Temui Mangku Pastika untuk Pengukuhan Rumah Besar Flobamora Indonesia

(Dutabalinews.com), Jajaran IKB (Ikatan Keluarga Besar) Flobamora Bali melakukan kunjungan kekeluargaan ke mantan Gubernur Bali Dr. Mangku Pastika,M.M. di Sekar Tunjung Center (STC) Gatsu Timur Denpasar, Kamis (31/10).

Kunjungan tersebut dalam rangkaian Pengukuhan Rumah Besar Flobamora Indonesia (Perhimpunan Forum Komunikasi Paguyuban Diaspora Flobamora se Indonesia) yang akan dilaksanakan di IKN.

“Kita menemui ‘Bapa Tua’ Mangku Pastika sehubungan rencana ada pengukuhan Rumah Besar Flobamora sekaligus konsolidasi pengurus,” ungkap Pembina IKB Flobamora Bali Yusdi Diaz usai menemui Mangku Pastika.

Kunjungan ke Mangku Pastika tambah Yusdi juga meminta petunjuk mengingat mantan orang nomor satu di Bali ini pernah menjadi Kapolda Bali dan NTT. “Beliau sangat paham dengan karakter warga NTT. Jadi bisa memberi petuah agar menjadi warga yang baik dimana berada, dalam bingkai NKRI,” tambah Yusdi.

Menurut rencana, pengukuhan secara nasional Diaspora Flobamora akan dilaksanakan di IKN. Untuk persiapan acara tersebut, perwakilan pengurus Flobamora se Indonesia akan mengadakan pertemuan di Bali pada pertengahan November ini.

Sementara itu Mangku Pastika berharap warga NTT bisa menjadi masyarakat Bali yang baik dan menjaga semangat hubungan ‘menyama braya’.

“Kami meminta saran dan petunjuk dari beliau (Mangku Pastika) yang kami sapa dengan ‘Bapa Tua’ sebagai pendorong langkah-langkah penguatan agar pengukuhan Flobamora Indonesia yang sudah memiliki kepengurusan di 26 provinsi di Indonesia berjalan dengan sukses,” tambah Yusdi.

Flobamora NTT sebagai paguyuban dari berbagai provinsi di Indonesia fokus dalam pengembangan sumber daya manusia dan pembinaan sektor UKM. Pihaknya berharap kesediaan para pakar ekonomi di Indonesia khususnya yang fokus dalam peningkatan UKM akan memberikan pembekalan dan pelatihan kepada diaspora Flobamora yang berkecimpung di sektor usaha kerakyatan agar dapat memiliki daya saing dalam peningkatan kualitas produk layanan dan jasa di daerahnya masing-masing. (ist)

Berikan Komentar