BPLE Tiara Course Gelar Wisuda XXXII, Tamatannya Bisa Melanjutkan ke Jenjang Sarjana

(Dutabalinews.com), BPLE Tiara Course kembali menggelar Wisuda XXXII, Kamis (7/8) di Hotel Aston Denpasar. Dalam wisuda kali ini dilepas sebanyak 80 orang wisudawan yang sebagian besar atau 98 persen sudah bekerja. Hingga saat ini, BPLE Tiara Course telah meluluskan 4.124 wisudawan. Yang menarik dari pendidikan di BPLE Tiara Course ini, tamatannya bisa menempuh pendidikan lanjutan ke tingkat sarjana dengan waktu yang lebih cepat.

Melalui Program Rekognisi Pelajaran Lampau (RPL), BPLE Tiara Course telah menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas negeri maupun swasta. Dalam acara wisuda itu juga dirangkai dengan penandatanganan kerja sama antara BPLE Tiara Course dengan sejumlah perusahaan.

Adapun lulusan yang diwisuda adalah untuk Program Ahli Muda/Program 1 Tahun yakni dari Jurusan Engineering Mechanical & Electrical sebanyak 41 orang dan Jurusan Engineering Otomotif sebanyak 30 orang. Untuk Program Ahli Madya/Program 2 Tahun dari Jurusan Engineering Mechanical & Electrical sebanyak 9 orang.

Hadir pula pada wisuda kali ini Guru Besar Teknik Mesin Kepala Satuan Tugas Bidang Akademik Institut Teknologi Indonesia Prof. Dr. Ir. Dwita Suastiyanti,MSi., IPM, Asean Eng. BPLE Tiara Course menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Indonesia bagi alumninya yang ingin melanjutkan ke jenjang S1. Direktur BPLE Tiara Course Made Ernita Kurniawati,BBA,MBA dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya karena tamatannya semua kerja, tak ada yang nganggur.

“Target kami paling lambat sebulan setelah tamat mereka sudah kerja. Kami menggaranti setelah lulus kalau tidak kerja, uang kembali,” ujarnya. Ernita juga memuji banyak alumni BPLE yang terjun sebagai wiraswasta dan sukses. Menurutnya untuk sukses mereka harus tekun, kerja keras dan bermental baja. “Kami konsisten menjaga kualitas anak-anak. Kami bukan hanya memberi keterampilan juga etika, moral dan disiplin. Kalau tidak disiplin dan beretika maka tidak ada perusahaan yang mau menerima,” tegasnya.

Ernita juga berharap para wisudawan bisa merintis usaha sendiri. Dengan berwirausaha, mereka juga ikut berpartisipasi dalam menyediakan lapangan pekerjaan. Ia mengingatkan kepada wisudawan, saat mengejar puncak karir sebagai pimpinan, yang dibutuhkan tidak hanya keterampilan dan pengalaman, namun juga level pendidikan.

Baca Juga :  US di SMA Dwijendra Gunakan Aplikasi Moodle, Hasil Langsung Diketahui

Dalam upaya meningkatkan level pendidikan ini, lulusan BPLE agar nantinya mampu menunjang karir hingga ke level top management, saat ini BPLE telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas baik negeri dan swasta yang ada di Bali, maupun di luar Bali, melalui Program Rekognisi Pelajaran Lampau (RPL).

“Salah satunya yang saat ini sudah berjalan dan telah ada yang wisuda, yaitu di Institut Teknologi Indonesia,” ujar Ernita. Dengan adanya surat keputusan Nomor : Kep.335/D3/KEU/2023 yang BPLE terima tentang Penetapan Lembaga Kursus dan Pelatihan, Kerja Sama Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Lembaga Kursus dan pelatihan dengan Perguruan Tinggi dimana Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) memberikan peluang bagi alumni BPLE untuk bisa meningkatkan jenjang pendidikannya hingga S1 yang dapat meningkatkan karirnya ke depan, tanpa harus kuliah dari awal lagi.

“Tentunya saya berharap saudara-saudara sekalian, para wisudawan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk terus mengembangkan diri tidak hanya sampai di level ahli muda dan ahli madya tapi juga hingga ke jenjang pendidikannya ke level yang lebih tinggi. Dan bahkan kerja sama ini kami tingkatkan di tahun ini dengan membuka program Sarjana Plus Plus, dimana mahasiswa dapat menempuh kesarjanaanya dalam waktu relative lebih cepat selama 3,5 tahun. 2 tahun pertama mahasiswa akan dibekali keterampilan terutama praktek di BPLE secara offline. Sisanya akan dilanjutkan untuk keilmuan akademiknya di ITI secara online. Ini akan menjadi solusi pengurangan sarjana pengangguran yang saat ini banyak terjadi,” jelasnya. (bas)