Jero Mangku Danu Kembali Pimpin Pokjaluh Agama Hindu Indonesia Periode 2025–2030

(Dutabalinews.com), Jumat hingga Minggu, 7-9 November 2025 telah dilaksanakan Mahasabha (Rapat Umum) II Kelompok Kerja Penyuluh Agama Hindu Indonesia yang dilaksanakan di Kampus I Balai Diklat Keagamaan Denpasar, Mengwi Kabupaten Badung, Bali.

Mahasabha II Diikuti oleh Pengurus Pokjaluh Pusat Periode 2020-2025, Perwakilan Pokjaluh Provinsi dan Kabupaten di Bali secara Luring dan Penyuluh Agama Hindu seluruh Indonesia secara daring.

Acara di buka oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama R.I., Prof.Dr. Drs I Nengah Duija, M. Si, Jumat malam (7/11/2025). Bapak Dirjen didampingi oleh Plt. Kakanwil Kemenag Prov. Bali, Kasubag TU Balai Diklat Denpasar dan Kasubdit Penyuluhan Ditjen Bimas Hindu melalui daring.

Mahasabha yang merupakan rapat umum tertinggi lembaga dilaksanakan 5 tahun sekali, sejak pertama kali terbentuk tahun 2020 Pokjaluh Agama Hindu Indonesia kembali melaksanakan Mahasabha II, serta terpilih kembali Bapak I Wayan Sudarma, S. Ag, M.Si (Jero Mangku Danu) sebagai Ketua Pokjaluh Agama Hindu periode 2025-2030.

Kegiatan ini ditutup oleh Kasubdit Penyuluhan Ditjen Bimas Hindu, Indro Satmoko (9/11/25) melalui daring. Kasubdit Penyuluhan mengapresiasi kinerja Pokjaluh Agama Hindu Indonesia Periode lalu, dan berharap pengurus yang baru terpilih bisa kembali bekerja baik dan bermitra dengan Subdit Penyuluh.

“Pokjaluh adalah mitra kami, kita akan bekerja bersama wujudkan perkin Direktorat, dan Astungkara akan ada perhatian lebih untuk para penyuluh sebagai ujung tombak Direktorat dalam pelayanan umat Hindu,” tegasnya.

I Wayan Sudarma atau Jero Mangku Danu, berterima kasih atas kepercayaan penyuluh Agama Hindu Indonesia untuk menahkodai kembali Pokjaluh Agama Hindu Indonesia Periode 2025-2030.

“Harapannya, ke depan Pokjaluh bisa lebih berbuat untuk hadir sebagai lembaga yang menaungi hak kewajiban Penyuluh Agama Hindu dan bisa berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait, baik lembaga Hindu, Adat, dan tentunya Direktorat selaku orangtua dari Penyuluh,” pintanya.

Baca Juga :  Interaksi Lindi dan Air Hujan di TPPAS Sarimukti Picu Pembentukan Cairan Asam