Mahasiswa Hukum se-Bali Sepakati Pembentukan Forum Komunikasi Regional

(Dutabalinews.com), Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum dari empat perguruan tinggi di Bali, yaitu Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, Universitas Pendidikan Nasional, dan Universitas Mahasaraswati Denpasar, melaksanakan kegiatan Study Visit sekaligus Penandatanganan Surat Komitmen Forum Komunikasi Lembaga Mahasiswa Fakultas Hukum Bali. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat hubungan kelembagaan, mengembangkan koordinasi antarmahasiswa hukum, serta membangun sinergi dalam pengembangan organisasi kemahasiswaan di tingkat regional.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang C5 Fakultas Hukum Universitas Udayana, diawali dengan agenda studi banding, yang pada kesempatan ini mencakup pemaparan Grand Design kelembagaan oleh masing-masing universitas. Setiap perwakilan lembaga mahasiswa memaparkan arah strategis organisasi, struktur tata kelola, program kerja prioritas, serta rencana pengembangan kelembagaan. Sesi ini bertujuan untuk membuka ruang pertukaran pengetahuan, penyamaan visi, dan identifikasi praktik terbaik dalam pengelolaan organisasi mahasiswa hukum. Selanjutnya, kegiatan diisi dengan penyerahan plakat antarperguruan tinggi sebagai bentuk penghargaan dan simbolisasi kerja sama yang harmonis.

Penyerahan plakat tersebut menegaskan komitmen institusi mahasiswa untuk terus memperkuat hubungan interorganisasi serta mengedepankan kolaborasi dalam pelaksanaan program di masa mendatang. Agenda utama kegiatan ini ditandai dengan Penandatanganan Surat Komitmen Forum Komunikasi Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Bali, yang menjadi dasar pembentukan forum komunikasi formal antarlembaga mahasiswa hukum. Melalui penandatanganan ini, para pihak menyatakan kesiapan untuk menjalankan koordinasi yang lebih terstruktur, meningkatkan kolaborasi lintas kampus, dan menyelenggarakan program-program bersama yang berorientasi pada pengembangan akademik, advokasi, dan pengabdian masyarakat.

Setelah Penandatanganan komitmen, kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas secara mendalam kondisi, tantangan, dan strategi penguatan kelembagaan di masing-masing Universitas. FGD ini menjadi ruang dialog yang konstruktif untuk merumuskan kebutuhan kolektif, menyelaraskan peran lembaga, serta mengidentifikasi peluang kerja sama yang lebih luas dalam rangka memperkuat eksistensi dan kualitas lembaga mahasiswa hukum di Bali.

Melalui rangkaian kegiatan ini, Lembaga Mahasiswa Fakultas Hukum se-Bali menegaskan pentingnya integrasi dan harmonisasi gerakan mahasiswa dalam menghadapi dinamika dunia hukum yang semakin kompleks. Forum Komunikasi yang dibentuk diharapkan menjadi wadah kolaborasi berkelanjutan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan kualitas mahasiswa hukum di Bali, sekaligus mendukung kemajuan bidang hukum di tingkat lokal maupun nasiona