Ekonomi & Bisnis

Smartphone Kian Ramah Fotografi Malam Hari

(Dutabalinews.com), Fotografi bisa dipahami secara mudah sebagai aktivitas melukis dengan media cahaya. Dengan kebutuhan utama berupa cahaya, seringkali orang cenderung mengartikan kegiatan fotografi harus dijalankan pada siang hari saat ada sang surya. Fotografi tak melulu harus mengandalkan cahaya alami matahari, namun bisa dilakukan dengan cahaya buatan, seperti lampu pada malam hari.

Kemudahan fotografi malam dulu hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kamera DSLR professional yang berukuran besar. Seiring perkembangan waktu dan teknologi, kemampuan kamera mirrorless, kamera saku dan bahkan kamera pada ponsel juga tak kalah dalam memotret suasana malam hari. Bahkan kini orang cenderung menggunakan smartphone untuk mengabadikan gemerlap kehidupan malam karena faktor ringkas dan kian canggih fitur kameranya.

Perkembangan fotografi smartphone pada malam hari tidak lepas dari perangkat yang diperkenalkan Google pada akhir tahun 2018 lalu. Perangkat Google tersebut memperkenalkan kemampuan fotografi malam hari yang bisa menghadirkan foto yang cerah meski lingkungan sekitar gelap. Sayangnya, perangkat yang tidak resmi masuk ke Indonesia dijual dengan harga cukup mahal, di atas kisaran 12 juta rupiah kala itu. Persepsi konsumen, smartphone dengan kemampuan fotografi malam hari membutuhkan kamera yang baik dan biasanya harganya sangat mahal. Fitur seperti ini hanya bisa dinikmati dengan perangkat flagship dengan harga di atas 10 jutaan rupiah.

Namun OPPO membawa paradigma baru. Salah satu vendor smartphone premium ini mulai membawa fitur dan teknologi – yang biasanya hanya ada di perangkat kelas atas – ke seluruh lini perangkat kelas menengahnya, termasuk di dalamnya adalah teknologi untuk fotografi malam hari. Bahkan OPPO menambahkan fitur artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan guna menghadirkan kemampuan memotret keindahan aktivitas malam hari. Sebagai contoh adalah perangkat OPPO Reno4 dan OPPO Reno4 F yang masuk dalam kelas perangkat menengah, memiliki harga yang terjangkau, dan menyasar konsumen muda. Di kedua perangkat ini, fokus fotografi dititikberatkan pada fitur Portrait, sebuah fitur yang banyak dipakai kalangan anak muda untuk memotret objek orang dengan latar belakang terlihat blur atau bokeh.

Keduanya juga membawa fitur menarik lain berupa Night Flare Portrait. Fitur eksklusif OPPO ini menggabungkan efek bokeh dan algoritma low light-HDR untuk menangkap foto artistik yang menambahkan efek neon artistik nan indah pada foto potret yang diambil dengan latar belakang kelap-kelip lampu kota. Selain itu terdapat fitur tak kalah menarik yakni AI Super Night Portrait sebagai pengembangan fitur yang telah ada sebelumnya. Dengan kecerdasan buatan, fitur ini memastikan bahwa swafoto akan menghasilkan bidikan yang cerah dan jernih, bahkan dalam kondisi kurang cahaya. Fitur ini menggabungkan serangkaian algoritma AI termasuk HDR (High-dynamic-range). Cara kerjanya dengan menangkap dan menggabungkan beberapa frame pada berbagai tingkat pencahayaan, pengenalan wajah, dan penekanan highlight.

Berbeda dengan perangkat yang memiliki kemampuan fotografi sebelumnya, OPPO Reno4 dan OPPO Reno4 F dijual dengan harga yang relatif terjangkau untuk konsumen muda atau millennial. Banderol OPPO Reno4 hanya Rp4.999 juta, sementara OPPO Reno4 F dipasarkan lebih murah lagi dengan harga resmi Rp4.299 juta. Kehadiran perangkat OPPO Reno4 dan OPPO Reno4 F memberikan kesempatan bagi orang awam untuk menghasilkan foto malam hari terbaik hanya dengan berbekal sebuah smartphone. (ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *