Bupati Jembrana dan Alumni HMI Apresiasi Film ‘Lafran’ di Festival Balinale 2024
(Dutabalinews.com), Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama ratusan kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menonton film kisah perjalanan tokoh pendiri HMI Lafran Pane yang diangkat ke layar lebar.
Nonton bareng Nobar Film berjudul ‘Lafran’ yang digelar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Wilayah (MW) Bali mendapat sambutan antusias berbagai kalangan mulai bupati, politisi, tokoh masyarakat hingga mahasiswa.
Film Lafran diputar di ajang perfileman bergengsi Balinale 2024 di Bali. Balinale 2024 di Bali menyisakan satu film sebagai penutup festival bertajuk ‘World Premiere’, Lafran, yang diputar di Cinepolis Plaza Renon Denpasar, Jumat 7 Juni 2024.
Film Lafran dibintangi aktor kenamaan yakni Dimas Anggara, Mathias Muchus dan Lala Karmela itu, untuk di Bali pertama kali diputar, langsung mendapat animo masyarakat.
Diantara tokoh yang hadir Bupati Jembrana Nengah Tamba, Wakil Ketua DPRD Bali yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry didampingi jajaran pengurus
Para tokoh senior HMI Bali hadir seperti H Taufiq, Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Bali M Ridwan, Ketua MD Badung Rohmat, Ketua MD Denpasar Ruslan dan para kader HMI lainnya.
Kordinator Presidium MW KAHMI Bali M Ridwan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung gelaran Nobar Film Lafran.
Kordinator Presidium MW KAHMI Bali M Ridwan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung gelaran Nobar Film Lafran yang mendapat sambutan hangat masyarakat di Bali.
Kata M Ridwan, Nobar Film Lafran sebagai kegiatan yang dinisiasi Majalie Nasional KAHMI dan serentak digelar seluruh MW se- Indonesia termasuk di Bali.
“Harapannya, dengan nobar kita atau adik-adik HMI bisa meneladani gagasan pemikiran dan pergerakan pendiri HMI Lafran Pane tentang visi Keislaman dan Keindonesiaan,” tandas M Ridwan.
Menurutnya, ketokohan konsistensi dan perjuangannya hingga kemudian dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional, tentunya bukan hanya menjadi kebanggaan keluarga besar HMI namun juga masyarakat Indonesia.
Bupati Jembrana Nengah Tamba juga menyampaikan apresiasi digelarnya Nobar Film Lafran, yang menurutnya turut menggairahkan Industri perfileman di Tanah Air.
Meskipun di Jembrana tidak ada gedung bioskop seperti di Denpasar, pihaknya berharap suatu saat ada tempat untuk ruang kreativitas seperti perfileman di Jembrana.
Nengah Tamba mengaku, baru membaca lebih dalam ketokohan Lafran Pane, semangat nasionalismenya patut menjadi Inspirasi generasi muda.
Sugawa Korry mengaku penasaran dengan film LAFRAN ini. Karena itu ia nonton sampai selesai meski baru pulang dari Jakarta dan Buleleng. “Ini film bagus, menepis keraguan Islam dalam konteks nasionalisme, Lafran tokoh pendiri HMI dan astungkara kader Golkar kaliber nasional juga banyak di HMI, seperti Pak Akbar Tanjung, Pak Dolly Kurnia dan lainnya,” ungkap Sugawa Korry.
“Saya malah punya gagasan bagaimana Golkar Paradigma baru juga di film kan seperti LAFRAN ini,” tambahnya.
Sementara itu, Bali International Film Festival (Balinale) mengumumkan para pemenang edisi ke-17 di festival yang menampilkan 60 film yang mewakili 25 negara dari lebih dari 600 judul yang didaftarkan.
Balinale 2024, juga menyisakan satu film penutup festival bertajuk ‘World Premiere’, Lafran, yang diputar Jumat 7 Juni 2024.
Film Lafran garapan Sutradara Faozan Rizal ini dipersiapkan selama 7 Tahun dan akan reami ditayangkan 20 Juni 2024 ini pada intinya, film Ini merupakan seruan Jihad yang digelorakan Lafran Pane untuk mendalami Keislaman dan Keindonesiaan.